MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kecelakaan di jalan tol Malang Pandaan (Mapan) kembali terjadi. Kemarin, Toyota Hiace, W 7619 N menabrak bodi belakang truk Isuzu, E 8879 BA di jalan itu. Dua orang penumpang Hiace tewas, sedangkan enam penumpang lain mengalami luka-luka.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menerangkan, kecelakaan terjadi akibat sopir truk, Subadi, 52, warga Jalan Mentaraman, Desa Talok, Kecamatan Turen secara mendadak menyalip kendaraan di depannya, tanpa melihat mobil yang berjalan kencang di belakangnya.
Padahal, sopir Hiace, Moh. Nafidz, 23, warga Krajan, Desa Tanggir, Kecamatan Sanggrahan, Tuban sedang melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju arah Malang. “Sopir truk yang melaju searah, tiba-tiba menyalakan lampu sein dan langsung menyalip truk gandeng di depannya,” ungkap Agnis, sapaannya.
Sopir truk, lanjutnya, tidak melihat spion bahwa ada mobil Hiace yang melaju di jalur cepat. Jarak yang sudah dekat, membuat Nafidz kaget dan tidak bisa mengerem kendaraannya. Bruak! Bagian depan Hiace langsung menghantam bodi belakang truk Subadi. Kerusakan parah, terlihat di bagian kiri depan mobil.
“Satu orang meninggal di lokasi, sedangkan satu orang lagi meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit,” paparnya. Dijelaskan dia, penumpang Hiace yang tewas di lokasi yakni Syamiri Thairan, 64, asal Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalbar. Ia mengalami luka di kepala dan kaki kiri.
Sementara, Rusiti Tairan, 66, penumpang Hiace asal Desa Parit Setia, Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar mengalami luka di kepala, tangan kanan dan kedua kaki. Ia dilarikan ke RS Prima Husada Singosari, namun mengembuskan napas terakhir dalam perawatan. “Hasil penyelidikan, sopir Hiace juga diduga mengantuk,” lanjutnya.
Sehingga, saat truk tiba-tiba menyalip, Nafidz tidak cepat menginjak rem. “Artinya, kurang konsentrasi saat menyetir. Saat ini, semua kendaraan masih diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan kepada kedua pengemudi. Kerugian akibat kecelakaan diperkirakan sekitar Rp 20 juta,” tegas mantan Kapolsek Sedati Sidoarjo itu. (tyo/mar)