MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Misteri hilangnya Bima Permana Putra (BPP) akhirnya terjawab. Pemuda yang dilaporkan hilang oleh KontraS pascakerusuhan di Jakarta, akhir Agustus lalu, ditemukan di depan Klenteng Eng An Kiong Malang, Rabu (17/9) kemarin.
Bima ditemukan tim Resmob Polda Metro Jaya saat duduk di area depan klenteng sekitar pukul 11.30 WIB. Penemuan ini dilakukan tanpa melibatkan kepolisian Polresta Malang Kota. Dia tengah berjualan di depan klenteng. Dia langsung di bawa ke Jakarta.
“Bukan dari kami (yang menangani, red). Mungkin langsung dari pusat. Kami tidak ada (terlibat),” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Muhammad Soleh, Kamis (18/9).
Ia mengaku tidak mendapat pemberitahuan resmi terkait operasi tersebut. “Mungkin (Resmob Polda Metro Jaya). Kalau dari kami tidak ada,” tambahnya.
Keterangan serupa disampaikan Muryani, salah satu sekuriti Klenteng Eng An Kiong. Ia mengaku melihat belasan orang berpakaian preman datang dengan dua mobil dan langsung membawa pemuda tersebut.
“Anak itu sendirian duduk di depan klenteng. Tahu-tahu ada beberapa orang turun. Dua orang langsung merangkul anak itu, lalu dibawa masuk mobil. Mereka hanya bilang ‘oh ya bener-bener’ lalu pergi,” kata Muryani.
Ia menuturkan, sehari-hari tidak pernah melihat pemuda itu di area klenteng. “Dia juga tidak selalu di sini. Saya baru lihat kemarin itu,” ujarnya.
Menurut informasi yang ia dengar dari warga sekitar, pemuda tersebut biasa berjualan mainan barongsai. Namun saat diamankan, ia hanya membawa tas ransel tanpa barang dagangan.
“Biasanya orang jualan mainan barongsai itu kalau ada event di klenteng. Kalau tidak ada, jarang ada yang jualan,” jelasnya.
Sebelumnya, nama Bima Permana Putra masuk dalam daftar orang hilang yang diunggah akun media sosial @kontras_update setelah aksi demonstrasi di Kwitang, Jakarta. Menindaklanjuti laporan itu, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus pencarian orang hilang hingga akhirnya menemukan Bima di Malang.
Di Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi telah merilis kabar penemuan Bima pada Rabu (17/9) lalu. (ley/aim)
