MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas menimpa Bayu Irawan, 21, warga Jalan Segenggeng, Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji. Minggu (9/6) siang, dia menemui ajal setelah motor yang dikendarainya menabrak pohon di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang. Ia tewas seketika di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, peristiwa yang terjadi pukul 12.55 tersebut, berawal saat Bayu mengendarai motornya, Honda Beat, N 6041 EAL dari Selatan menuju Utara. Sampai di TKP, diduga hilang konsentrasi, motornya langsung menabrak pohon di tepi jalan dengan cukup keras.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi menjelaskan bila korban diduga tidak bisa menguasai laju kendaraan, sehingga oleng ke kiri dan menabrak pohon di bahu jalan sebelah Barat. “Kondisinya saat itu memang sedang gerimis dan jalannya sangat licin,” terang dia.
Brak! Tubuh Bayu pun terpental ke aspal. Ia yang tidak mengenakan helm, terluka parah di kepala dan meninggal seketika. Mulanya, warga sekitar yang berdatangan untuk menolong, tidak menemukan satupun identitas yang dibawa korban. Mulai surat-surat kendaraan hingga identitas diri Bayu.
“Kami kemudian melakukan pelacakan identitas korban dengan menggunakan plat nomor yang tertempel di motor,” tegasnya. Hasilnya, dari keterangan Samsat Kota Malang, polisi mendapat informasi bila motor Honda Beat tersebut, terdata milik Wito Utomo, warga Jalan Segenggeng, Desa Wonokerso, Pakisaji.
“Kami mendapat identitas korban sore hari. Jenazah sudah dibawa ke IKF RSSA Malang. Selain itu, pihaknya juga mengamankan motor Honda Beat, N 6041 EAL sebagai barang bukti dan bahan penyelidikan. “Yang jelas, korban mengalami kecelakaan tunggal dan motor yang dibawa sudah diamankan di unit Gakkum,” tutupnya. (ian/mar)