.
Friday, November 22, 2024

Hilirisasi Riset Kembangkan Pupuk Organik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan industri pupuk organik cair. Bertempat di pabrik PT Shima. Program hilirisasi ini dilaksanakan pada Minggu (11/9) lalu. Pengembangan pupuk cair merupakan hilirisasi hasil Kajian Pupuk Organik dan Bioaktivator untuk Mendukung Produksi pada Skala Industri.

Dalam hal ini Direktur PT SHIMA,Hadi Mustofa, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan lagi industri pupuk yang sempat mengalami kelesuan akibat dicabutnya subsidi pupuk. “Ini satu kesempatan bagi kami untuk bengkit kembali bekerjasama dengan UB,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Matching Fund yang didukung skema pembiayaan 50:50 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi.

Ketua tim Matching Fund UB Prof. Amin Setyo Leksono, menyampaikan bahwa kegiatan kerjasama dengan PT SHIMA bertujuan untuk mempercepat alih iptek dari perguruan tinggi ke industri. Timnya menawarkan tiga formula pupuk organik cair kepada PT SHIMA, yaitu pupuk organik cair, pupuk hayati cair dan pupuk biopestisida cair.

Untuk itu dalam kegiatan ini UB menerjunkan enam orang pakar terdiri dari ahli di bidang mikrobiologi, entomologi, biokontrol, dan ilmu tanah, serta 10 mahasiswa dari bidang mikrobiologi dan biokontrol. “Mahasiswa yang kami terjunkan nanti akan mendampingi industri selama satu semester, sekaligus mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kemendikbuddikti” ungkap Guru Besar Biologi UB tersebut.

Enam pakar yang turut serta berbagai disiplin ilmu itu adalah  Irfan Mustafa, Ph.D (ahli mikrobiologi), Zulfaidah Penata Gama (ahli biokontrol), Dr. Bagyo Yanuwiadi (ahli rekayasa habitat), Prof. Aminudin Afandhi (ahli pengendalian hama) dan Syahrul Kuriiawan, Ph.D (ahli ilmu tanah).

PT SHIMA adalah suatu perusahaan agro industri yang bergerak di bidang pertanian, seperti produksi pupuk phospat, organik serta perdagangan pupuk lainnya.

Kerjasama anatara PT SHIMA dan UB telah dirintis sejak tahun 2021. Melalui kerjasama tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa berkegiatan di luar kampus melalui magang di dunia industri.

Sekaligus sebagai peningkatan serapan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dosen oleh industri melalui hilirisasi produk yang sudah mendapatkan paten untuk diproduksi oleh mitra dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar/gapoktan.

Selanjutnya Amin mengatakan bahwa temuan formula yang akan diadopsi oleh PT SHIMA tersebut telah dikembangkan dari kegiatan penelitian dosen di UB selama lebih dari enam tahun dan sudah dipatenkan. “Keunggulan dari produk ini adalah formulasi produk yang berangkat dari praktek di lapanga, baik yang telah dilakukan oleh gapoktan di Malang ataupun beberapa petani dengan  hasil yang memuaskan,” tandasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img