spot_img
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

Jadi Calon Ketua Golkar Kota Malang

HIMA Kosgoro 1957 Sebut Ada Tiga Nama Potensial

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA
Menjelang Musda XI DPD Partai Golkar Kota Malang, sejumlah dukungan kepada beberapa tokoh potensial Golkar Kota Malang untuk maju menjadi ketua mulai bermunculan. Yakni dari Pimpinan Kecamatan, Kelurahan hingga organisasi sayap Golkar, termasuk dari DPD Hima Kosgoro 1957.

Malang Posco Media
Tiga calon Golkar Kota Malang yaitu incumbent Sofyan Edi Jarwoko, Suryadi dan Achmad Fajar Ridwan Hisjam saat menghadiri kegiatan yang diselenggarakan DPD Hima Kosgoro 1957 Kota Malang.

Ketua DPD Hima Kosgoro 1957 Kota Malang Muhammad Farhan mengungkapkan, untuk saat ini sikap DPD Hima Kosgoro 1957 Kota Malang tetap sesuai jalur. Yaitu dengan mendukung kader terbaik Kosgoro 1957. Untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang.

“Jika ditanya pada gelaran Musda DPD Partai Golkar Kota Malang mendatang akan mendukung siapa Hima Kosgoro 1957 maka kami jawab dengan tegas bahwa kami akan mendukung kader terbaik Kosgoro 1957 untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang.” ujar Farhan kepada wartawan di Hotel Savana, Malang, Rabu (14/5/25).

Ditambahkan,
Kosgoro 1957 memiliki sederet kader terbaik yang sangat pantas untuk memimpin DPD Partai Golkar Kota Malang hingga 5 tahun mendatang.

Diantaranya adalah incumbent Sofyan Edi Jarwoko yang merupakan Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Malang dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang. Serta Suryadi yang merupakan Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Kota Malang dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Malang.

Ditambahkan, selain dua nama tersebut, maka Kosgoro 1957 juga memiliki opsi lain yaitu Achmad Fajar Ridwan Hisjam yang kini menjabat sebagai Wasekjen PPK Kosgoro 1957 dan Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Malang Raya DPD Partai Golkar Jawa Timur.

Sejauh ini, dari 3 nama kader terbaik Kosgoro 1957 yang sudah disebutkan Farhan tersebut, baru Suryadi yang memberi pernyataan kepada media.

“Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan konfirmasinya. Jujur, saya agak kaget juga dengan viralnya berita ini. Tapi sebagai kader Partai Golkar, saya punya prinsip: siap pantang menolak tugas, pantang tugas tak selesai. Wajar jika seorang politisi digadang-gadang maju dan dianggap punya mimpi besar. Jika ini bagian dari aspirasi kader dan masyarakat. Saya siap menyambut dan menjadikannya sebagai amanah,” pungkasnya.(nug/red)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img