Tips #Cari_aman Berkendara
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keselamatan berkendara menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara, baik sepeda motor maupun kendaraan lainnya. Salah satu tantangan yang sering dihadapi pengendara adalah bahaya di area blackspot, yaitu lokasi yang memiliki risiko tinggi kecelakaan akibat kondisi jalan, minimnya penerangan, atau faktor lainnya seperti di jalur Malang – Surabaya yang terkenal dengan titik blackspot.
Sebagai bagian dari kampanye keselamatan berkendara dari Honda #Cari_Aman, MPM Honda Jatim terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berkendara dengan aman melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan safety riding dan sosialisasi di beberapa kalangan masyarakat.
“Mari bersama-sama jadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Berkendara dengan menerapkan #cari_aman adalah langkah kecil untuk menciptakan perjalanan yang nyaman dan selamat,” kata Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, Suhari.
Dalam kesempatan tersebut MPM Honda Jatim memberikan beberapa tips penting untuk menghindari risiko saat melewati area blackspot. Pertama, pengendara sebaiknya mengenali area mana saja yang sering terjadi kecelakaan, seperti di daerah Singosari, Lawang, dan sekitar exit tol Karanglo. Blackspot umumnya memiliki kondisi jalan yang rumit, seperti tikungan tajam, perlintasan padat, atau jalan bergelombang. Sebaiknya sebelum memulai perjalanan, periksa kondisi jalan melalui peta atau aplikasi navigasi yang memperbarui informasi lalu lintas secara real-time. Hal ini membantu Anda untuk merencanakan rute yang lebih aman.
Kedua, pastikan kondisi motor dalam keadaan baik, khususnya rem, ban, dan lampu. Ban yang prima sangat penting di jalur ini, karena jalan bisa licin akibat cuaca atau kondisi aspal yang tidak rata. Selain itu, lampu motor harus berfungsi dengan baik, karena beberapa titik jalur ini kurang penerangan, terutama di malam hari. Sebaiknya juga gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm berstandar SNI, jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu untuk melindungi diri dari cedera.
Ketiga, tetaplah fokus dan berkonsentrasi penuh, terutama di area yang padat dan di jalanan yang sering terjadi perubahan arus seperti di daerah pertigaan dan perempatan. Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi dan patuhi batas kecepatan yang dianjurkan. Banyak kecelakaan terjadi karena pengendara kehilangan fokus dan kurang mematuhi batas kecepatan. Di jalur ini, sering juga ditemukan truk besar atau bus, sehingga pengendara motor perlu menjaga jarak aman dan waspada terhadap blind spot dari kendaraan besar tersebut.
Terakhir, selalu pantau cuaca sebelum berangkat. Di musim hujan, jalur Malang-Surabaya sering kali tergenang dan jalan menjadi licin, yang memperbesar risiko kecelakaan. Jika memungkinkan, hindari berkendara saat cuaca ekstrem. Jika hujan terlalu deras segera menepi dan berteduh. Berkendara di kondisi basah membutuhkan perhatian lebih, termasuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan. (nda/aim)