MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Meski sudah terpasang sejak beberapa minggu yang lalu, warga Kota Batu masih banyak yang belum tahu penggunaan parkir elektronik atau biasa disebut e-parkir. Parkir elektronik itu dipasang oleh Pemkot Batu melalui Dishub dengan barcode disetiap para jukir, khususnya jukir di sekitar Alun-Alun Kota Batu.
Memang penerapan e-parkir itu masih dalam tahap uji coba. Namun bisa dilakukan dengan mudah dan praktis. Meski masih uji coba, beberapa warga tak mengetahui cara penggunaannya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, meski sudah ada barcode parkir elektronik, masyarakat masih membayar ke juru parkir (jukir) dengan uang tunai.
“Masih banyak yang tidak tahu penggunaan e-parkir. Baik itu dari masyaratan dan jukirnya sendiri, padahal sudah saya sosialisasikan kepada jukir agar mendorong masyarakat menggunakan pembayaran Q-ris” kata Imam, Selasa (8/3).
Hal itu disebabkan karena masih banyak masyarakat yang tidak memiliki sistem pembayaran Q-ris yang bisa digunakan sebagai pembayaran elektronik, salah satunya e-parkir. Padahal dengan diterapkannya e-parkir itu agar meminimalisir kebocoran retribusi parkir yang selama ini menyebabkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu tidak berjalan maksimal.
“Pembayaran tunai pun sebenarnya tidak apa-apa. Namun setiap jukirnya harus memberikan karcis kepada pengguna jasa. Nah kalau karcisnya masih disimpan dan tidak diberikan ke pengguna jasa ya potensi kebocoran retribusi lagi. Maka dari itu kami galakkan e-parkir terus menerus sebagai upaya terobosan agar PAD Kota Batu bisa naik,” tegasnya.
Sehingga untuk bisa diterapkan e-parkir, pihaknya selain memasang gerbang e-parkir di alun-alun, juga dengan melakukan pengawasan para jukir di alun-alun secara berkala. Serta melakukan pembinaan terus menerus kepada para jukir agar bisa memaksimalkan penggunaan e-parkir.
Pihaknya juga akan sosialisasi kepada masyarakat. E-parkir harus bisa dimanfaatkan dengan baik agar pendapatan retribusi dari parkir bisa sesuai target. “Biar gak meleset lagi,” pungkasnya. (ran/eri)
