Lowowkaru Kelar, Dito Kembali Jadi Dewan
MALANG POSCO MEDIA- Rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 di Kecamatan Kedungkandang molor. Berbeda dengan Kecamatan Lowokwaru yang sudah beres. Di Lowowkaru, Dito Arief Nurakhmadi amankan kursi Nasdem yang sempat hilang di dapil tersebut. Di Kecamatan Kedungkandang, Seharusnya rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Kecamatan Kedungkandang selesai tiga hari yang lalu.
Namun hingga Rabu (28/2/24) sore kemarin penghitungan suara masih dilakukan. Ini dikarenakan adanya ketegangan pada proses rekapan suara. Yakni diduga terjadi ketidaksesuaian penghitungan suara sehingga dilakukan penghitungan suara ulang.
Ini diakui beberapa caleg yang bertarung di Dapil Kedungkandang. Di antaranya Abd Wahid dan Imron. Keduanya mengakui bahwa ada penghitungan ulang pada proses rekapitulasi suara.
“Masih belum sampai sekarang (hingga kemarin malam pukul 19.00 WIB,red). Ada hitung ulang suara, semua suara dari 583 TPS hitung ulang,” tegas Wahid saat dikonfirmasi Malang Posco Media kemarin sore.
Ia mengakui adanya kendala yang terjadi seperti ketidaksesuaian hasil penghitungan suara. Dimana data yang dimiliki saksi caleg dan penghitungan rekapan suara berbeda hasil. Meski tidak mau menjabarkan secara detail Wahid mengaku masih menunggu hasil rekapan resmi.
Caleg PKB ini mengaku penghitungan suara ulang ini baru dilakukan kemarin, dan dengan estimasi penghitungan dari seluruh TPS akan dibututuhkan beberapa hari menyelesaikannya.
“Hari ini kan mulai (kemarin), kalau estimasi saya dari seluruh TPS yang ada bisa jadi sampai besok (hari ini) atau lusa (besok),” tegas Wahid.
Di sisi lain, caleg dari Partai Demokrat H Imron juga mengakui hal yang sama. Menurut dia proses pleno rekapitulasi suara Pileg Kota Malang di Kecamatan Kedungkandang belum kunjung selesai hingga kemarin sore.
Ia pun mengaku belum mengetahui kapan penghitungan suara ulang ini akan selesai. Dan dimungkinkan tidak dilakukan dalam satu hari saja. “Betul sepertinya masih sampai besok (hari ini,red),” tegas Imron.
Menurut informasi yang dihimpun Malang Posco Media di lapangan, penghitungan suara ulang akibat adanya ketegangan antar sesama caleg. Bahkan dari partai yang sama, yakni PKB. Penyebabnya ketidaksesuaian hasil perolehan suara.
Diduga ada selisih puluhan suara diantara dua caleg. Kondisi itu dianggap ada kejanggalan yang harus ditelusuri.
Caleg PKB Dapil Kedungkandang Ike Kisnawati SH saat dikonfirmasi Malang Posco Media membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar (ada kendala penghitungan suara yang ia rasakan dengan sesama caleg,red). Ini saya masih menunggu hasil rekapitulasi resminya,” tegas Ike saat dikonfirmasi Malang Poso Media pukul 17.16 WIB kemarin.
Sementara itu Silachul Alfinul Alim yang juga caleg PKB saat dikonfirmasi enggan menceritakan banyak tentang masalah yang ia alami. Dia hanya mengatakan masih melakukan proses yang harus dilalui. Ia juga mencari tahu penyebab kejanggalan penghitungan suara.
“Informasi soal hal itu masih kami telusuri dengan tim. Kami masih menunggu kabar baiknya. Mohon doa nya,” jawab Silachul saat dikonfirmasi Malang Posco Media tadi malam.
Sementara itu Ketua PPK Kecamatan Kedungkandang M Hatif saat dikonfirmasi pun tidak memberikan respons sampai berita ini diturunkan.
Sementara itu di Dapil Lowokwaru, Partai Nasdem dengan perolehan 5.863 suara berhak menempati kursi peringkat ke 7.
Kursi ini diraih Caleg Nasdem Dito Arief Nurakhmadi. Dito secara pribadi memperoleh 3.343 suara.
Pada Pemilu 2019 Partai Nasdem kehilangan kursinya di Dapil Lowokwaru yang diperoleh pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2024, Nasdem akhirnya kembali merebut kursi yang hilang
Dito Arief Nurakhmadi sebagai peraih kursi Nasdem dapil Lowokwaru menyampaikan rasa syukurnya atas kursi yang berhasil diraihnya. Mantan anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 (PAW) ini mensyukuri perolehan suaranya yang naik signifikan dibanding Pemilu 2019 lalu, pada Pemilu 2019 Dito meraih 2.225 suara dan pada Pemilu 2024 naik menjadi 3.343 suara. (ica/van)
