Malang Posco Media – Jelang Hari Raya idul 1445 Hijriah, beredar informasi di media sosial yaitu Tiktok yang menyebutkan Bank Indonesia resmi mengeluarkan uang baru. Disebutkan dalam postingan tersebut, uang baru ini tanpa 3 nol. Diposting oleh akun: SonnyLiem pada 18 Maret, bisa dipastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam unggahan tersebut, terlihat selembar uang dengan nominal Rp 1.0 dengan narasi “Bank Indonesia resmi mengeluarkan uang baru atau rupiah kertas seribu hingga serratus ribu rupiah dan hal ini bia diterawang Bank Indonesia tak memasukkan tiga angka non paling belakang di uang baru tersebut dalam pecahan seratus ribu,”. Berikut link video tersebut: https://vt.tiktok.com/ZSFTxb6mH/
Faktanya dalam uang kertas yang bergambar peta Indonesia dan kapal laut di satu sisi, dan sisi lainnya gambar penari, tertulis di bagian pojoknya: PERUM PERURI. SPECIMEN
Artinya ini adalah uang contoh. Bukan uang resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia. Video yang mendapat ribuan like tersebut bukan pertama kali dishare pada tahun 2024 ini. Berdasar penelusuran cek fakta Malangposcomedia.id, pada tahun 2021 video serupa sudah pernah beredar.
Pihak Bank Indonesia juga telah memastikan, informasi terkait uang baru tanpa 3 nol tersebut adalah hoax. Mengutip dari Merdeka.com, Kepala Departemen Komunikasi Asisten Gubernur, Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menegaskan uang baru yang sudah diredenominasi tersebut dipastikan hoax. https://www.merdeka.com/uang/viral-uang-rupiah-redenominasi-hilangkan-tiga-nol-di-belakang-bank-indonesi-beri-penjelasan-begini-103021-mvk.html?screen=2
“Hoax itu,” kata Erwin kepada Merdeka.com, Selasa (19/3). Erwin juga memastikan redenominasi Rupiah yang beredar tersebut bukan bersumber dari Bank Indonesia. Dia mengaku pihaknya telah membuat bantahan terkait hal itu.
“Sebenarnya video hoax di atas sudah beberapa kali muncul dan kali ini dihangatkan kembali khususnya lewat WA Group. Kami sudah beberapa kali membuat bantahan,” terang Erwin.
Berikutnya mengutip dari finance.detik.com, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menegaskan video tersebut hoax. Menurutnya uang emisi terakhir yang dikeluarkan BI adalah rupiah tahun emisi 2022. https://finance.detik.com/moneter/d-7269191/viral-uang-rupiah-baru-pecahan-1-0-bank-indonesia-langsung-buka-suara
“Hoax, tidak benar. Uang emisi yang terakhir dikeluarkan BI adalah uang rupiah tahun emisi 2022,” jelasnya kepada detikcom.
Uang rupiah kertas tahun emisi 2022 dikenalkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Sentral Perry Warjiyo pada Kamis 18 Agustus 2022. Uang baru 2022 itu terdiri atas pecahan uang rupiah kertas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1.000.
Video dengan narasi BI merilis uang baru 1.0 ini pertama kali terjadi pada 2021. Padahal disampaikan oleh Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi saat itu, gambar uang yang beredar di media social itu bukanlah uang rupiah, tapi House Note yang merupakan spesimen yang memuat seluruh fitur sekuriti yang dilakukan oleh Peruri.
Dia menyebutkan hal ini lazim dilakukan oleh para pencetak uang untuk menerbitkan House Note masing-masing. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kompetensi dan kemampuan maksimal pencetak uang.
“Spesimen 1.0 tersebut dicetak pada 2015, sedangkan saat ini Peruri sudah memiliki yang 3.0 sesuai dengan pengembangan fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri. memang beberapa periode tertentu Peruri selalu membuat House Note tersebut,” ujar dia kepada detikcom, 10 Mei 2021 silam.
House Note merupakan spesimen yang memuat seluruh fitur sekuriti yang dilakukan oleh Peruri. Hal ini lazim dilakukan oleh para pencetak uang untuk menerbitkan House Note masing-masing, dengan tujuan untuk menunjukkan kompetensi dan kemampuan maksimal pencetak uang. Maka bisa disimpulkan unggahan video di Tiktok tentang uang baru tersebut adalah hoaks. (bua)
