Malang Posco Media– Indonesia tidak tampil sebagai peserta dalam ajang Piala Dunia U-20 menyusul pembatalan sebagai tuan rumah yang sedianya berlangsung pada 20 Mei 2023.
Namun, sebuah unggahan video di Facebook berdurasi tiga menit menyangkal pembatalan keikutsertaan Indonesia dalam Piala Dunia U-20.
Video itu menampilkan Presiden Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino yang berbicara menghadap kamera.
Pernyataan Infantino itu lantas diterjemahankan sebagai berikut:
“Mohon maaf untuk Indonesia, saya sadar keputusan saya salah. Israel pantas di-banned di Piala Dunia saat ini. Perlakuan keji mereka tadi malam membuat saya prihatin atas keadaan orang-orang di Palestina. Selamat untuk Indonesia, Anda sangat berhak untuk mendapatkan ini,”
Namun, benarkah Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan pernyataan tentang keikutsertaan Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-20 walau batal sebagai tuan rumah?
Penjelasan:
Unggahan di Facebook itu serupa dengan konten YouTube akun PSSI TV yang berjudul “Pesan Khusus Presiden FIFA Gianni Infantino” dan diunggah pada 2 November 2019.
Dalam Video di akun PSSI TV, Infantino memberikan pernyataan berisi sambutan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2 November 2019.
Berikut terjemahan pada video PSSI TV:
“Halo Indonesia, saya sangat senang dapat mengirim pesan singkat ini. Meski saya sedang tidak bersama kalian secara fisik, namun saya bersama kalian dengan sepenuh hati. Saya tahu bahwa Indonesia bukan hanya negara yang hebat, namun juga memiliki sepak bola yang juga hebat. Saya tidak tahu berapa ratus juta jumlah penggemarnya. Karena alasan ini, kongres yang akan diselenggarakan hari ini tanggal 2 November merupakan kongres yang sangat penting.”
Dalam unggahan itu, tidak terdapat pernyataan Infantino tentang Indonesia tetap ikut serta dalam Piala Dunia U-20 walau telah batal sebagai tuan rumah.
Dipastikan unggahan video yang mengklaim Presiden FIFA memastikan Indonesia ikut Piala Dunia U-20 merupakan keliru.(ntr/mpm)
