CEK FAKTA MALANG POSCO MEDIA
Malang Posco Media, Malang – Jelang libur natal dan tahun baru, beredar pesan berantai melalui whatsapp tentang adanya layanan tambal ban online. Seperti pesan melalui wa grup yang diterima Malang Posco Media, Selasa (19/12) malam. Ternyata pesan tersebut adalah hoax!
Pesan tersebut menyampaikan bahwa Pemkot Malang telah menyiapkan tukang tambal ban online. Disebutkan Pemkot Malang resmi meluncurkan 6 motor tambal ban berbasis online yang dinamakan Ngrekso ban kempes. Pesan ini diteruskan berkali-kali melalui wa.
Dalam pesan ini juga melampirkan enam nomor handphone untuk menghubungi tambal ban online. Disebutkan bahwa layanan tersebut gratis. Berikut kutipan langsung dari pesan berantai perihal tambal ban online ini.
“Bagi Saudara2 yg akan Mudik ke daerah jatim. apabila mengalami masalah dengan Ban mobilnya diwilayah malang Raya. Disiapkan oleh Pemkot malang Tukang Tambal Ban On Line. Pemkot malang resmi meluncurkan 6 motor tambal ban berbasis online dinamakan Ngrekso ban kempes.ra perlu mumed saiki
Tambal ban online Malang
1. Tri Cahyo 085725458498
2. Bejo 085642413418
3. Sahono 087835461571
4. Murwanto 087812712128
5. Agung 085326602312
6. Japi 085867711759
Semoga bermanfaat bagi masyarakat. Giantoro: RELAWAN TETULUNG TANPO PAMRIH. biaya….? wisto GRATIIIIIIS……TIS…..!!!”
Selain pesan itu juga dilanjutkan dengan penawaran bantuan bagi pengguna roda 2 dan roda 4 yang mengalami masalah di malam hari, seperti bocor, habis bbm atau masalah mesin. Layanan ini juga disebutkan gratis, lengkap dengan nomor kontaknya. Berikut kutipan pesannya.
“Dan pabila dijln mengalami kendala baik pengguna R2 maupun R4 baik itu bancor,habis bbm,maupun trouble engine… Apabila membutuhkan bantuan bisa menghubungi Relawan Jalanan Malam bergerak mulai pkl.21.00WIB.
GRATIS TANPA BIAYA. Area Malang dan Jatim Salam santun saking Komunitas Relawan Bumirejo Siaga
Cp.081229833209 GSM/WA. _Jallur_Tetulung_JATIM. Gratisss kagem sesami….. Dipun simpen njih mbok bilih migunani……
1. Gunz : 0859-1386-84973 ( Kota )
2. Agung : 0896-6781-5952 ( Kota )
3. Kriz : 0831-1166-8000 ( Kota )
4.Bambang Sasak :081931198404 (kota )
Ingat njih mulai jam 21.00 wib. Relawan mulai bekerja. ( Siapa tau ada sedulur” disini yg perlu bantuan, smoga bermanfaatnya)”
Semua pesan tersebut dipastikan adalah hoax. Informasi yang disampaikan tidak benar. Tim Cek Fakta Malang Posco Media coba menelusuri informasi tersebut dan juga coba mengontak nomer-nomer yang dicantumkan dalam pesan yang beredar luas ini.
Malang Posco Media menghubungi empat nomer yang bisa menerima pesan WA di atas jam 21.00 WIB, tidak ada satu pun yang memberi respon. Selanjutnya dengan kata kunci ‘Ngrekso Ban Kempes’, Malang Posco Media coba cek di Google, ternyata program tambal ban online ini bukan di Malang.
Ngrekso Ban Kempes merupakan program Pemerintah Kota Solo yang diluncurkan pada tanggal 10 Desember 2018 lalu. Layanan ini bisa diakses melalui aplikasi Solo Destination dengan nama Ngrekso Ban Kempes. Layanan tambal ban berbasis daring. Wali Kota Solo F. X. Hadi Rudyatmo sudah menyerahkan enam kendaraan yang didesain jadi pelayan tambal ban keliling.
“Setiap motor Ngrekso Ban Kempes dilengkapi dengan Global Positioning System atau GPS. Jadi tukang tambal bannya bisa dipantau posisinya melalui aplikasi Solo Destination di menu Tambal Ban. Nanti posisi yang terdekat bisa dikontak via telepon atau WhatsApp. Diaplikasi sudah ada nomor-nomornya,” kata Hadi Rudyatmo, mengutip akurat.co.
Penyerahan enam unit sepeda motor tambal ban ini dilakukan, Senin (10/12) pagi di Balai Kota Solo. Mereka yang menerima motor tambal ban diantaranya, Agung Priyo Utomo, Japi Nugroho, Sahono, Bejo Suharmanto, Murwanto dan juga Tri Cahyo Budi Utomo. Selama ini para penambal ban tersebut biasa membuka tambal ban di pinggir jalan.
Nomor kontak yang bisa dihubungi oleh masyarakat untuk tambal ban online di Solo dengan nama-nama tersebut, sama persis dengan berita pada saat peluncurannya, 12 Desember 2018. Ternyata di copy paste dan diganti informasinya seolah berada di Malang.
Pada pertengahan bulan April 2023 lalu, pesan ini juga sempat beredar di masyarakat. Khususnya saat jelang mudik lebaran. Pesannya juga sama, menginformasikan daftar nomor kontak tamnbal ban online, juga tentang ‘Relawan Jalanan Malam’ yang bergerak mulai pukul 21.00 WIB. Sempat diberitakan oleh Kompas.tv pada 15 April 2023 tentang pesan tersebut.
Namun akhirnya diklarifikasi oleh Kompas.com pada 16 April 2023, bahwa pesan yang beredar itu tidak benar. Bejo salah satu Tambal Ban Online Solo mengatakan kabar berantai tersebut sudah melenceng dari kebenaran, sehingga masyarakat perlu mengetahuinya.
“Benar saya tukang tambal ban online, tapi tidak gratis sejak awal 2018 berdiri, banyak yang menganggap layanan saya ini gratis lantaran difasilitasi kendaraan oleh Pemkot Solo pada 2018 silam,” ucap Bejo kepada Kompas.com, Minggu (16/4/2023). Dia mengatakan pada 2018 memang Pemkot Solo menyerahkan 6 unit kendaraan untuk tambal ban, tapi dari keenamnya hanya satu yang masih aktif lima yang lainnya sudah tidak.
Berdasarkan pengakuan Bejo ini, tidak ada tambal ban online gratis. Tambal ban online ini juga adanya di Solo pada tahun 2018 lalu, kini sisa satu yang aktif. Khusus Pemkot Malang, tidak pernah meluncurkan motor tambal ban online seperti pesan yang beredar. Itu adalah hoax. (bua)