spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Hobi Jadi Duit

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Hobi yang menyenangkan dan juga jadi penghasilan tambahan. Begitulah yang dirasakan Feni Chi alias Feni Kartika. Ia menggeluti cosplay sudah bertahun-tahun sejak lulus SMA.

Feni mengaku sebagai cosplayer, kerja sampingan yang dijalaninya bukan hanya menyenangkan. Tetapi menambah uang jajannya.

Hal itu sempat diragukan, tak lain oleh beberapa keluarganya. Alumnus Wearness Education Center dan Kampus Asia Malang itu sempat tak didukung oleh keluarga karena cosplay.

“Dari keluarga awalnya nggak dukung. Ya, karena mikirnya kalau saya cuma habisin uang,” cerita Feni.

Akhirnya ia menemukan jalan, hobi yang digelutinya membuatnya banyak mengoleksi kostum di rumah. Ia berpikir agar bisa menghasilkan uang jajan tambahan. Feni lalu membuka persewaan kostum. Tanpa disangka, peminatnya banyak. “Ya senang dan bangga sih, kan bisa ada penghasilan ternyata,” kata Feni.

Dikatakannya, persewaan kostum cosplay miliknya mukai ramai peminat saat awal pandemi 2020 lalu. Total sekitar 50 kostum yang dimilikinya. Dari 50 kostum itu, tak kurang 20-30 kostum disewakan dalam sekali event.

“Kalau sistem sewanya seperti kostum pada umumnya. Sekitar tiga hari masa sewa, biayanya mulai Rp 50-150 ribu,” jelasnya wanita kelahiran tahun 1997 itu.

Saat sedang ramai event cosplay, sebulan bisa empat kali penyewaan dengan event berbeda. Penghasilannya lumayan bagi Feni. Setidaknya sebulan bisa Rp 2 juta hanya dari persewaannya. “Kalau sepi pun masih dapat sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta masih ada,” ungkapnya.

Dalam hal penyiapan kostum, kata Feni, susah-susah gampang, terutama jika ada komponen atau bahan yang cukup langka atau sulit dicari di pasaran. Tetapi hal itu tak menyurutkan kesenangannya.

Feni kini berhasil membuktikan bahwa apa yang dikerjakannya bukan cuma hobi yang menghabiskan uang. Tetapi justru membawa penghasilan tambahan.

Ia menginginkan agar lingkungan cosplay di Malang semakin membaik. Artinya ada dukungan dari berbagai pihak, terselenggaranya event, hingga hadirnya cosplayer baru. 

“Jadi saya rasa untuk yang tertarik tidak perlu takut, karena sudah banyak kemudahan menjadi cosplayer. Banyak teman dan bisa menghasilkan juga,” jelas Feni.

“Yang penting kita menjaga agar tidak out of Characters aslinya. Ramah dan terbuka bagi siapa saja yang tertarik, dan lingkungannya harus bebas dari bullying,” sambungnya. (tyo/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img