spot_img
Monday, June 30, 2025
spot_img

Hotel Langsung Kecipratan Porprov

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Okupansi Naik, Ada yang 100 Persen Terisi

MALANG POSCO MEDIA – Tanda-tanda Porprov Jatim 2025 di Malang Raya meningkatkan geliat ekonomi sudah tampak. Itu sangat terasa saat opening ceremony pesta olah raga terbesar di Jatim itu, Sabtu (28/6) lalu di Stadion Gajayana Kota Malang.

Sektor hotel paling terasa gairah ekonominya. Apalagi sebelum opening ceremony digelar, sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah dipertandingkan.  Salah satu hotel yang terdekat dengan venue Porprov, yakni Hotel Aria Gajayana terpantau telah cukup banyak dipesan oleh kontingen Porprov 2025. General Manager Hotel Aria Gajayana Ratna Dwi Rachmawati menyampaikan, khusus di hotelnya ini rata- rata bukan atlet yang memesan. Namun kebanyakan adalah ofisial dan sejumlah kepala daerah di Jawa Timur.

“Kenaikan sudah bagus untuk momen Porprov, walaupun kalau di kami, kebanyakan adalah ofisial, pejabat dan kepala daerah. Kalau atlet belum ada,” ungkap Ratna kemarin.

Dikatakan Ratna, pihaknya sudah membuka program promo atau paket khusus bagi atlet maupun ofisial Porprov. Yakni dari biasanya tarif kamar hotel dengan rata-rata Rp 785 ribu per malam, saat Porprov ini hanya menjadi Rp 650 ribu per malam saja.

Namun demikian, selama sepekan terakhir ternyata tidak hanya ofisial maupun kepala daerah, tapi banyak juga masyarakat umum yang juga responsif memesan kamar hotel hingga terisi penuh.

“Makanya naik berapa persen kami belum bisa sebut, karena banyak juga grup lain yang memesan dengan jumlah banyak. Tapi kami bersyukur, di momen Porprov ini okupansi hotel kami meningkat sangat positif,” syukur Ratna.

Selain Aria Gajayana, sejumlah hotel lain juga mengalami peningkatan okupansi selama momen Porprov. Bahkan, Whiz Prime Hotel dilaporkan okupansi hotel mencapai 100 persen. General Manager Whiz Prime Hotel Malang Azis Sismono menyampaikan, kenaikan akibat adanya momen Porprov ini mulai terasa sejak 23 Juni lalu. Mulai banyak pemesanan masuk hingga opening ceremony.

“Alhamdulillaah sudah mulai menginap sejak 23 Juni kemarin sebanyak 50 kamar. Itu cabor Hockey 35 kamar lalu cabor Softball 15 kamar. Kalau dipresentase, biasanya rata-rata okupansi 85 persen, tapi dengan adanya event Porprov ini jadi 100 persen,” ungkap Azis.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki menyampaikan, secara umum di Kota Malang memang banyak hotel telah merasakan peningkatan sejak pertengahan Juni lalu. Sejumlah hotel sudah penuh terisi dengan atlet maupun ofisial Porprov.

“Bahkan yang (hotel) bintang tiga ke bawah itu rata-rata sudah dipenuhi oleh tamu-tamu Porprov. Rata-rata mereka itu bookingnya langsung banyak, bisa sampai 50 kamar. Jadi rata rata okupansi hotel saat Porprov ini sampai 80 persen. Kalau hari biasa, itu antara 45 persen, kalau weekend 60 persen,” urainya. 

Begitu juga di Kabupaten Malang. Okupansi hotel menunjukkan tren positif.  Kontingen dari berbagai kabupaten kota yang ada di Jawa Timur yang akan berlaga sepekan kedepan hingga 5 Juli mendatang. Hal ini  bersamaan dengan libur sekolah turut berkontribusi meningkatkan tingkat hunian hotel.

Di Kabupaten Malang meningkat kendati belum signifikan secara umum. Namun selama ajang Porprov diprediksi naik 50  hingga 70 persen.

“Ya ada peningkatan, tapi nggak terlalu,” kata Ketua PHRI  Kabupaten Malang Wahyu Indriyanti, kemarin.

Wahyu menjelaskan paling banyak yang mengalami kenaikan hunian hotel di Kota Batu. “Apalagi sekarang barengan sama liburan sekolah, ya,” lanjutnya.

Hotel yang berada Kecamatan Kepanjen dan Malang Barat juga terjadi peningkatan. Bahkan salah satu hotel penuh.

“Banyaknya yang ke barat. Kalau di Kabupaten Malang, kemarin koordinasi  sama Mirabel (Hotel di Kecamatan Kepanjen.red) sudah penuh,” beber Wahyu.

Tamu termasuk dari kontingen cabor yang berlaga di Porprov maupun wisatawan berlibur sekolah.

“Kalau di tempat saya Malang Utara  biasa saja, karena tidak ada cabor bertanding di sini,” tambah Wahyu.

Wahyu memprediksi tingkat hunian hotel di Kabupaten Malang meningkat 50 sampai 70 persen selama Porprov.

Sementara itu di Kota Batu juga mengalami kenaikan dengan adanya gelaran Porprov IX Jatim. Hal itu disampaikan oleh Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi.

“Alhamdulillah ada peningkatan. Rerata okupansi hotel di Kota Batu dalam dua hari ini tembus 70 persen. Kemungkinan ini faktor kombinasi antara long weekend, liburan sekolah, kegiatan Porprov,” ujar Sujud.

Ia mencatat kenaikan okupansi di akhir pekan ini mencapai 40-50 persen. Jika dibanding dengan akhir pekan sebelumnya perhelatan Porprov IX.

“Tentunya PHRI Kota Batu sangat senang adanya Porprov di Malang Raya yang berdampak pada peningkatan okupansi. Karena sulitnya perolehan revenue di hotel saat ini secara langsung tidak adanya rapat pemerintahan di hotel, sedangkan secara tidak langsung adalah melemahnya daya beli masyarakat,” pungkasnya.  (ian/den/eri/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img