Malang Posco Media – Mau Nonton MotoGP tahun depan, tidak perlu kesulitan untuk menginap. Ada Hotel Terapung yang memang disediakan bagi penonton MotoGP. Gratis tapi ada syarat syarat tertentu yang harus dipenuhi. Anda tertarik, silakan mencoba tahun depan.
Gelaran MotoGP Mandalika 2022 memang sudah usai Minggu (20/3) lalu. Gelaran perdana di sirkuit kebanggan Indonesia ini menjadi pengalaman bagi Indonesia, khususnya MGPA dan ITDC sebagai penyelenggara bersama FIM dan Dorna. Termasuk pengalaman bagi penonton untuk menyiapkan dan merencanakan jauh-jauh hari agar bisa menonton kembali MotoGP tahun depan.
Untuk menghemat biaya, penonton harus memilih transportasi yang lebih murah baik dengan bus atau kapal Kirana VII Surabaya – Lembar. Kalau memilih pesawat maka harus pesan jauh-jauh hari agar harganya lebih murah. Pulang pergi karena pengalaman MotoGP kemarin tiket penerbangan ke Surabaya – Lombok atau sebaliknya dan dari jurusan lainnya ke Lombok, harganya melangit. Bahkan penerbangan Senin dan Selasa (21-22/3) kemarin pun tak tersedia dan harganya sangat mahal berlipat-lipat. Itu dialami Malang Posco Media yang membeli beberapa hari jelang gelaran MotoGP. Akibatnya penerbangan harganya baru normal mulai, Rabu (23/3) hari ini.
Untuk yang memang sangat berminat menonton aksi Fabio Quartararo, Marc Marquez, Enea Bastianini, dkk, tapi bujetnya terbatas, tidak perlu khawatir. Ada fasilitas penginapan untuk beberapa hari. Namanya Hotel Terapung. Yaitu kapal KM Kelud yang disulap menjadi hotel 18 hingga 21 Maret 2022 kemarin.
Akomodasi terapung dengan kapal KM Kelud ini merupakan salah satu bentuk dukungan akomodasi untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, yang berlokasi di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) 18-20 Maret 2022. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni yang menyiapkan kapal penumpang KM Kelud sebagai hotel terapung untuk akomodasi penonton MotoGP ini.
KM Kelud merupakan kapal penumpang tipe 2.000 pax yang dapat menyediakan tempat tidur untuk sekitar 2.000 orang. Tapi yang disiapkan untuk fasilitas tidur hanya 1.500. Kapal ini biasanya melayani rute reguler yaitu Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan.
Rizky Rosa Anggraini, salah satu penonton MotoGP yang memanfaatkan fasilitas ini mengaku senang karena tidak perlu mengeluarkan bujet untuk hotel. Bisa menghemat ratusan ribu rupiah. Karena homestay yang termurah Rp 500 ribu, itu pun harus booking jauh-jauh hari dan lokasinya juga-jauh dari sirkuit Mandalika.
”Benar benar program pemerintah yang membantu banget sih menurut saya, apalagi buat kita-kita yang backpackeran atau solo travel. Karena di sana hotelnya gratis dan ada fasilitas shuttle bus dari pelabuhannya ke Sirkuit Mandalika. Jadi benar-benar cocok banget buat yang mau nonton MotoGP dengan bujet yang low, ” ungkap gadis asal Singosari Malang ini kepada Malang Posco Media.
Fasilitasnya, dijelaskan Ocha, panggilan akrabnya, lumayan lengkap. Ada musala, kantin, tempat fitnes, carger di setiap tempat istirahat dan pegawainnya ramah. ”Selain itu karena satu ruangan isinya banyak orang, kita jadi bisa berinteraksi dengan mereka bagi-bagi info, dapat teman baru dan pastinya pengalaman yang seru dan menyenangkan, ” jelasnya.
Perlu diingat dalam layanan akomodasi terapung di KM Kelud ini tidak disediakan sarapan, tetapi tersedia kantin di atas kapal.
Tersedia juga Shuttle Service Gili Mas – Mandalika pukul 06.00-12.00 WITA dan Mandalika – Gili Mas pukul 12.00-06.00 WITA, dengan periode waktunya 17-21 Maret 2022.
Untuk bisa menikmati fasilitas gratis ini, maka penonton harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Karena Hotel Terapung ini tidak melayani pemesanan di tempat.
“Karena kapasitasnya terbatas, diimbau bagi yang berminat untuk segera melakukan reservasi,” uja Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt Mugen Sartoto.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, terdapat 1.500 tempat tidur dari total 2.000 tempat tidur di KM Kelud yang disiapkan untuk dijadikan sebagai hotel terapung.
“KM Kelud mendapatkan penugasan dari pemerintah, Kementerian Perhubungan, untuk menambah jumlah kamar hotel di Mandalika, Lombok. Dalam penugasan ini, kami juga bekerjasama dengan Pemda NTB serta pihak-pihak lain yang mendukung gelaran Moto GP 2022,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/3) lalu.
Akomodasi terapung, menurut Mugen, dapat menjadi solusi bagi yang belum mendapat penginapan. Selain gratis dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, penonton akan mendapatkan pengalaman yang berbeda jika dibandingkan dengan menginap di kamar hotel.
“Kami ingin membantu masyarakat yang memang perlu akomodasi dan ingin istirahat sebelum kembali ke tempat asal, terlebih bagi para penonton yang belum kebagian tiket pulang itu agar jangan sampai terdampar karena mengingat okupansi penginapan di Mandalika juga sedang tinggi,” kata dia.
Sejumlah persyaratan untuk dapat menikmati Hotel Terapung di KM Kelud ini, yaitu, memiliki tiket menonton MotoGP 2022, memiliki sertifikat vaksin dosis dua, memiliki aplikasi PeduliLindungi, membawa alat perlengkapan mandi dan handuk pribadi dan
melakukan proses reservasi karena tidak menerima tamu walk-in. Selamat mencoba tahun depan.(ggs/lim/van)