MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan cukup deras mengguyur wilayah Kota Malang Jumat (28/4) siang kemarin. Akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir, seperti di kawasan Bandulan, bawah Flyover Kotalama, Comboran hingga Bareng. Ketinggiannya pun bervariasi.
Seperti di Bareng Raya 2H, air luapan dari sungai kecil yang ada di lokasi itu menyebabkan masuk hingga ke rumah-rumah warga.
“Mulai hujannya sekitar jam 13-an habis Jumatan. Terus sekitar jam 14-an itu sudah mulai banjir. Airnya masuk ke rumah setinggi pinggang saya,” ujar Subhan warga Bareng Raya 2H RT 1.
Dikatakan Subhan, rumahnya memang seringkali menjadi langganan banjir. Dari rumahnya di RT 1 dan sampai RT 14, selalu menjadi korban banjir. Dikatakan Subhan, sedikitnya ada sekitar 20an rumah yang selalu terkena banjir hingga masuk ke dalam rumah.
“(Akibatnya) Ini kulkas saya, gas LPG, kipas angin, TV sama magic jar kena banjir. Tadi anak saya malah sempat kesetrum pas mau mencopot radio sama magic jar. Untung tidak apa apa,” ungkapnya.
Warga lainnya, Agus warga Bareng 2A menambahkan, banjir kali ini memang cukup tinggi meski tidak separah saat Ramadan lalu. Banjir kemarin hanya berlangsung sekitar 1,5 jam dan mulai surut sekitar pukul 3 sore.
“EWS sudah setahun lebih tidak berfungsi. Pernah diperbaiki, terus rusak lagi, diperbaiki rusak lagi. Akhirnya kalau begitu hujan, tahu air mulai naik, warga yang teriak-teriak (untuk waspada banjir),” sebutnya.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno mengamini sejumlah wilayah memang mengalami genangan air. Hingga malam kemarin pihaknya tengah berkeliling melakukan monitoring dan melakukan upaya kedaruratan.
“Kami masih melakukan asesmen untuk kemudian kami rekap berapa dan titik mana saja yang terpantau ada genangan air,” tandasnya. (ian/aim)