spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Humas Harus Mampu Kelola Manajemen Media

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perkembangan teknologi informasi yang dibarengi dengan percepatan informasi melalui banyak media harus mampu dikuasai anggota Polisi. Fungsi humas bukan hanya saja sebagai corong informasi institusi Polri, tapi juga harus mampu melakukan manajemen media.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat berharap agar seluruh personel yang membidangi ke-humasan pada tiap Polsek maupun Sub Satker Polres Malang mampu menyiapkan, mengolah dan menyajikan informasi positif serta konten yang menarik bagi masyarakat.

“Kalau dulu humas hanya menjadi corong informasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada publik, sekarang humas berkembang menjadi sebuah fungsi yang berkembang untuk mampu melakukan manajemen media di Kepolisian,” kata AKBP Ferli Hidayat, saat membuka Program Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan Fungsi Bidang Humas bagi anggota Polres Malang, di Gedung Sanika Satyawada Mapolres Malang, Rabu (23/3) kemarin.

Dalam kegiatan yang diikuti personel anggota tiap Polsek dan Subsatker di Polres Malang yang membidangi fungsi Kehumasan itu, Kapolres menekankan agar anggotanya mampu mengetahui karakter masing-masing media, khususnya media sosial. Kalau media mainstream sudah jelas, tapi media sosial berbeda dengan media mainstream yang ada saat ini.

“Di media sosial, setiap individu bisa menjadi pemilik, bisa menjadi pemimpin dan juga bisa menjadi penulisnya. Karena itu pentingnya manajemen media. Untuk menyiapkan konten dan narasi informasi kepada masyarakat juga bukan hal yang mudah. Karena itu, perlu adanya peningkatan kemampuan fungsi bidang humas ini yang menghadirkan praktisi media,” ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua praktisi media, yakni Sekretaris Redaksi Malang Posco Media Muhaimin yang memberikan materi jurnalistik dan penulisan berita, serta Bayu Eka Novanta dari Tugu Media Group yang menyampaikan materi fotografi dan videografi.

Dalam paparannya, Muhaimin menyampaikan dasar-dasar penulisan jurnalistik yang harus dipahami sebagai bekal dasar dalam penulisan berita. Teknik penulisan dengan dasar 5W dan 1 H menjadi pedoman utama dalam penulisan berita, baik untuk rilis ke media mainstream maupun media sosial yang dikelola Humas Polres dan Polsek.

“Bahasa jurnalistik menggunakan bahasa yang lugas, singkat, sederhana yang mudah dipahami semua orang yang membacanya. Karena itu, pemilihan diksi juga harus tepat. Penggunaan bahasa juga harus bahasa baku,” terang pria yang juga menjabat sebagai sekretaris PWI Malang Raya ini. (tyo/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img