MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, S.E mengapresiasi SMP Negeri 13 Malang yang mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan HUT ke-40 SMP Negeri 13 Malang, Kamis (16/11) kemarin.
Made, sapaan akrabnya juga menyampaikan, sebagai bentuk dukungannya terhadap pendidikan di Kota Malang. Ia akan ikut membantu pembangunan gedung yang ada di SMP Negeri 13 Malang. Ia juga berharap pendidikan karakter, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan lebih ditingkatkan lagi.
“Tadi saya sudah minta untuk mengajukan RAB untuk pembangunan salah satu gedung untuk Lab. IT. Kebetulan saat ini DPRD Kota Malang dan Pemkot Malang sedang membahas APBD 2024. Dan semoga kehadiran saya di sini memberikan manfaat,” ucap Made.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 13 Malang, Drs, Bambang Tribuono, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, pada HUT ke-40 ini, sekolah mengusung konsep wirausaha dengan mengkolaborasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa. “Jadi kegiatan ini tidak hanya teoritis saja, para siswa juga bisa belajar berwirausaha dengan membuat produk dan mengelolanya,” ucap Bambang.
Sebelumya, berbagai kegiatan wirausaha telah diselenggarakan oleh siswa selama beberapa bulan terakhir, mulai dari bazar kreatif hingga workshop bisnis kecil-kecilan. Para siswa belajar tentang perencanaan usaha, pemasaran, dan manajemen keuangan melalui proyek-proyek yang mereka rancang dan jalankan sendiri.
Salah satu sorotan acara adalah pameran produk siswa, yang mana hasil karya dan produk wirausaha siswa dipamerkan. Mulai dari produk kuliner, karya seni hingga penampilan para siswa dengan menggunakan pakain adat yang ada di Indonesia.
“Terdapat juga penampilan para siswa tentang kebudayaan dengan beberapa penampilan seperti, Bali, Jawa, Aceh dan beberapa busana adat lainnya. Tujuan kami supaya para siswa tidak lupa dengan budaya-budaya yang ada di Indonesia dan mencintai budayanya sendiri,” ucap Bambang.
Selain itu, para guru juga terlibat aktif dalam mendukung kegiatan wirausaha ini. Mereka memberikan panduan dan mentorship kepada siswa agar dapat mengembangkan ide-ide bisnis mereka dengan lebih baik. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan kewirausahaan.
“Kegiatan ini merupakan momen merefleksi apa yang akan dilakukan di masa depan sehingga bisa survive di masa Indonesia Emas. Mereka adalah calon generasi emas yang saat ini harus dipersiapkan,” ucap Bambang.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi dalam kegiatan wirausaha. Semangat dan antusiasme yang terpancar dari perayaan ini menunjukkan bahwa pengintegrasian kewirausahaan dalam pendidikan bukan hanya sebuah tren, tetapi juga investasi berharga untuk masa depan yang lebih cerah. Di acara HUT ke-40 ini, SMPN 13 Malang juga menggelar istighosah. (hud/sir/imm)
