MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mencapai usia ke-47 tahun, MIN 2 Kota Malang menjelma sebagai madrasah penuh prestasi. Berbagai kemajuan membanggakan telah dicapai madrasah di Jalan Kemantren Klayatan ini. Hebat dan luar biasa. Baik dari segi pendidikan dan pengajaran, maupun dari fasilitas berupa infrastruktur, sarana dan prasarana.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Malang Achmad Shampton, S.HI, M.Ag menyampaikan rasa bangganya kepada madrasah di Jalan Kemantren Sukun ini. “Kemajuan MIN 2 Kota Malang begitu pesat. Jumlah siswanya semakin banyak. Prestasi madrasah ini juga mengagumkan. Meskipun berada di kampung tetapi tidak kampungan,” ungkapnya.
Dia berharap MINDATAMA semakin maju dan berkualitas sehingga mampu bersaing dengan madrasah dan sekolah yang ada di Indonesia. Dengan berbagai inovasinya, madrasah ini tidak pernah berhenti mengukir prestasi baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. “Doa kita bersama MIN 2 Kota Malang dapat melahirkan lulusan calon pemimpin masa depan, yang amanah, cerdas, beriman dan bertakwa,” harapnya.
Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan S.Pd, M.Pd.I mengatakan, selama tahun 2024 MINDATAMA telah mencatat 1340 prestasi. Mulai tingkat Malang Raya, provinsi, nasional dan internasional. Sebuah angka yang bombastis dari tahun sebelumnya dengan jumlah 500 prestasi. “Alhamdulillah, tahun ini pretasi anak-anak kami naik lebih dari dua kali lipat. Tentu ini sebuah kebanggaan yang patut disyukuri, hasil dari kegigihan dan kerja sama yang baik. Antara guru, siswa dan orang tua,” ucap Nanang di sela perayaan HUT Ke-47 MINDATANA, Minggu (19/1) lalu.
Selain siswa, guru pun ikut berpartisipasi. Mereka tidak hanya mengikuti lomba, tetapi juga aktif di kegiatan dan berkontribusi pada program Kementerian Agama. Misalnya menjadi instruktur untuk pengembangan lembaga lain. “Kami memiliki enam guru yang berkontribusi aktif dalam pengembangan madrasah lain dari program Kemenag,” ujarnya.
Dari segi sarana dan prasarana, MIN 2 Kota Malang juga telah menunjukkan progres positif. Ruang kelas 6 telah menggunakan papan IT Board. Dan madrasah ini juga telah diresmikan sebagai madrasah digital moderat oleh Kementerian agama. Di sisi lain juga telah berdiri beberapa gazebo sebagai tempat belajar out door. Digunakannya sebagai tempat bermain dan belajar siswa. Serta beberapa ruangan lainnya, seperti PTSP, aula madrasah, ruangan kepala madrasah dan sebagainya.
Nanang menjelaskan, mencapai prestasi gemilang bukan urusan mudah. Butuh upaya besar. Terutama sinergi dan kolaborasi berbagai pihak. Karenanya MINDATAMA menerapkan konsep Segi Tiga Emas. Madrasah, Kankemenag dan Masyarakat. “Peran tiga komponen ini menjadi kunci suksesnya pendidikan. Harus bersinergi. Tidak bisa salah satunya saja. Butuh kolaborasi untuk mengembangkan potensi yang ada,” terangnya.
Lalu di internal madrasah, MINDATAMA memiliki program Panca Karakter. Panca Karakter Mindatama adalah program yang diterapkan untuk memperkuat karakter peserta didik. “Semuanya terlaksana dengan baik. Dan ini menjadikan anak kami punya bekal dan potensi luar biasa,” imbuhnya.
Memasuki usia ke-48 tahun MINDATAMA, Nanang punya mimpi besar. Madrasah ini harus meraih capaian lebih dari tahun lalu. “Harapan kami tentu MINDATAMA bisa lebih maju. Prestasinya lebih bagus. Baik siswa maupun guru. Akademik maupun non akademik. Amaliah dan Panacakarahter. Kami ingin ke khasan MINDATAMA terpatri kuat pada anak-anak,” pungkasnya. (imm/udi)
