MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polres Malang terus menunjukkan kepedulian terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pada HUT Lalu Lintas (Lantas) Bhayangkara, Polres Malang kembali memberikan bantuan bagi keluarga korban. Bantuan itu diserahkan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.
Dia menegaskan bahwa dukungan terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tidak akan berhenti. Pihaknya terus peduli dengan memberikan bantuan. “Hari Lalu Lintas Bhayangkara berdekatan dengan peringatan Tragedi Kanjuruhan. Mari sejenak mendoakan korban tragedi Kanjuruhan,” kata Kholis, sapaannya.
Bantuan UMKM disalurkan kepada empat keluarga korban. Yudi, keluarga dari almarhum Gabrielle Frenindra, mendapatkan bantuan berupa rak barang untuk mendukung usahanya. Aji Suryadi, keluarga dari almarhum Akbar Raihan Firdaus, menerima bantuan berupa mesin cuci.
Selain itu, Zukhrufa Nur Ahyaini dari Jember menerima mesin jahit obras, dan Noer, keluarga korban dari Kota Malang, mendapatkan alat bantu pemeriksaan kacamata. Selain bantuan berupa peralatan usaha, setiap penerima juga diberikan uang tunai sebagai modal tambahan untuk membantu pengembangan usaha mereka.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meringankan beban ekonomi keluarga korban dan membantu mereka mandiri melalui UMKM. Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat membantu memperlancar usaha para keluarga korban.
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat mempermudah dalam menjalankan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan keluarga korban. “Program ini merupakan bagian dari komitmen Polres Malang dalam mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” terangnya.
Lebih lanjut, AKP Ponsen menyatakan bahwa program bantuan UMKM ini akan terus berlanjut. Polres Malang berkomitmen untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban, termasuk dalam hal pengembangan usaha.
Dengan dukungan ini, Polres Malang berharap dapat meringankan beban keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk mencapai kemandirian ekonomi melalui usaha UMKM. “Semoga dukungan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam membantu keluarga korban menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik,” tuturnya. (mar)