.
Sunday, December 15, 2024

Hutan Lereng Gunung Kawi Terbakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Hutan lindung di kawasan lereng Gunung Kawi mengalami kebakaran. Titik api pertama kali diketahui sejak Selasa (7/11) malam. Tepatnya wilayah terdampak berada di kawasan seputar Blok Batu Tulis Petak 193 yang termasuk dalam wilayah RPH Kecamatan Wagir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan kebakaran tersebut. Laporan munculnya titik api pertama kali pada pukul 20.35. “Sumber api penyebab kebakaran masih belum diketahui,” jelas Sadono dikonfirmasi kemarin.

Tim gabungan, kata Sadono, yakni BPBD Kabupaten Malang, polisi, TNI, serta relawan dan warga setempat telah terjun untuk melakukan penanganan. Tim BPBD mengaku melakukan assessment atau kaji cepat, serta berkoordinasi dengan RPH untuk melakukan pemadaman tersebut.

Sadono mengungkapkan, dalam proses penanganan mengalami kendala titik api yang sangat sulit untuk dijangkau. Untuk mencapai titik api harus ditempuh dengan berjalan kaki selama tujuh sampai delapan jam perjalanan. “Sehingga kesulitan untuk membawa peralatan yang memadai,” tambahnya.

“Luas baku hutan lindung sendiri diketahui 1063.3 hektare. Untuk luas terdampak belum ada laporan,” imbuhnya. Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa sejak kemarin bantuan tim gabungan gelombang ke-2 diterjunkan untuk melanjutkan upaya pemadaman kebakaran hutan, menggantikan regu pertama yang telah berada di titik kebakaran sebelumnya.

Setiap tim terdiri dari tujuh personel gabungan yang berupaya memadamkan api di titik koordinat yang sudah diketahui. “Polisi menekankan pentingnya percepatan pemadaman dan pemantauan yang akan dilakukan melalui Posko RPH Wagir, mengingat jarak terdekat dari lokasi kebakaran,” ungkapnya.

Taufik menyebut, upaya bersama ini menjadi bukti keseriusan pihak kepolisian, relawan, BPBD Kabupaten Malang, dan Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan lindung serta mengatasi ancaman kebakaran yang dapat merugikan ekosistem dan lingkungan sekitar. “Kami berharap pemadaman teratasi dan mencegah kerusakan lebih lanjut,” terangnya.  

Rabu (8/11) petang, sekitar pukul 17.35 Kapolsek Ngajum AKP Rudi Kuswoyo yang anggotanya ikut serta tim gabungan mengabarkan bahwa api yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Kawi telah padam. Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran dan berapa luas hutan lindung yang terdampak. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img