MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menggelar konferensi internasional. Yakni Internasional Conference on English Language Teaching (ICON-ELT) yang ke-5. ICON-ELT 2024 ini melibatkan beberapa pemateri dari berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Digelar secara hybrid. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Unisma di Gedung Pascasarjana Unisma, Rabu (9/10) kemarin.
Diawali dengan plenary session dengan keynote speaker Phillip Taw dari RELO. Moderatornya, Dr. Imam Wahyudi Karimullah, M.A, dosen Prodi Bahasa Inggris sekaligus Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisma. Invited Speaker 1 Budi Waluyo, Ph.D dari Walailak University, Thailand dan Speaker 2 oleh Dr. Aida A Rahman Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Wakil Rektor 1 Unisma, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes.,Ph.D menyambut dengan senang hati para pemateri yang datang dari dalam dan luar negeri. Dia memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berpartisipasi dalam acara Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma ini. “Selamat datang di Unisma. Kegiatan ini menjadi wadah sharing pengetahuan di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Semoga kita semua mencapai sukses,” ucapnya saat sambutan.
Turut hadir Wakil Rektor 3 Unisma Dr. Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd, Dekan FKIP Unisma, Dr. Hamiddin, M.Pd, para dosen dan segenap mahasiswa sebagai partisipan. Acara ini mengangkat tema, Navigating Global Trends in ELT : Past, Present and Future Challenges. Dimeriahkan dengan penampilan tari Kreasi Nusantara dan solo vocal mahasiswa oleh mahasiswa FKIP.
Ketua Pelaksana ICON-ELT ke-5, Fitri Awaliyatush Sholihah, M.Pd mengatakan, dengan tema yang diangkat dari kegiatan ICON-ELT 2024 ini para pemateri dapat membahas kembali pembelajaran Bahasa Inggris di masa lalu, saat ini dan yang akan datang. “Karena kita sudah bersahabat dengan artificial intelegence, maka kita perlu mengetahui apa saja tantangannya, serta pembelajaran Bahasa Inggris dalam konteks multikultural,” katanya.
Fitri mengungkapkan, ada sebanyak 100 presenter yang akan menyajikan makalahnya. Dan juga lebih dari 200 partisipan yang bergabung di acara ini. Mereka adalah dosen dan mahasiswa, termasuk mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Mereka berasal dari 35 perguruan tinggi, di dalam maupun luar negeri. Para pembicara akan sharing pengetahuan dan pengalaman pembelajaran Bahasa Inggris,” terangnya.
Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma, Eko Suhartoyo, S.Pd., M.Pd merasa senang karena ICON-ELT 2024 mendapat respon positif dari berbagai kampus. Bahkan kampus luar negeri. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Thailand, Malaysia, Taiwan, Jepang dan sebagainya.
Eko menambahkan, di sela kegiatan ICON-ELT 2024 ini Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma juga menginisiasi terjalinnya kerjasama dengan seluruh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang ada di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Indonesia.
“Kerjasama ini meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami ingin menjalin kerjasama dan kolaborasi. Sehingga dalam momentum ini nantinya bisa terbentuk Asosiasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di bawah naungan Nahdhatul Ulama,” ungkapnya. (imm/adv)