MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Unit Reskrim Polsek Kepanjen telah melakukan identifikasi terhadap korban kecelakaan kereta api yang menimpa seorang pria di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen Selasa (21/2). Dia adalah Yohanes Hari Sudibyo (54), warga Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih membenarkan. Korban yang merupakan pria 50 tahunan itu telah diketahui identitasnya setelah menjalani pemeriksaan di RSSA Malang dan oleh tim Inavis Polres Malang. Salah satunya korban berhasil diketahui melalui sidik jari.
“Betul, korban diketahui berinisial YHS. Dari pihak keluarga korban sudah mendatangi RSSA dan ada yang diperiksa Polsek,” terang Sri Widyaningsih, kemarin.
Pria kelahiran Malang 1 Oktober 1968 itu merupakan seorang mantan karyawan swasta yang sudah tak bekerja.
“Keluarga dimintai keterangan berkaitan dengan keseharian korban,” jelas Kapolsek yang disapa Widya itu.
Diperkuat, pihak pemerintah desa sudah mendapatkan kabar dari kepolisian. Melalui kepala dusun yang diteruskan ke kepala desa setempat. Kepala Desa Pagedangan, Turen, Surono memastikan korban laka KA di Jatirejoyoso adalah warganya.
“Memang benar itu warga saya, keluarga sudah ditembusi dan mengurus segala keperluan ke rumah sakit,” kata Surono.
Dikatakan, bahwa korban telah berhari-hari tidak kelihatan di kediamannya. Korban sempat dikabarkan menderita gangguan kejiwaan. Namun, pihak desa menampik hal tersebut. “Jadi sudah tiga hari tidak pulang, beliau orangnya sakit-sakitan,” tutur Surono.
Korban juga diketahui sangat jarang menggunakan kendaraan saat berpergian. Setelah disucikan jasad korban diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan. Pihak keluarga menerima bahwa kejadian merupakan musibah.
“Beliau tiga hari tidak pulang dan sakit-sakitan. Kalau gangguan kejiwaan, tidak. Hanya saja sakitnya komplikasi,” tutupnya.(tyo/jon)
