spot_img
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

Idul Adha 1446 H SD Islam Sabilillah Malang 1, Teladani Kesabaran dan Keikhlasan Nabi Ibrahim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjadi kekasih Allah adalah derajat tertinggi. Menggapainya pun tidak mudah. Butuh kesabaran dan keikhlasan. Demikian perjuangan hidup Nabi Ibrahim hingga mencapai derajat Khalilullah. Kekasih Allah. Sabar dengan segala ujian. Ikhlas dengan semua pengorbanan.

Itu yang disampaikan Guru Pendidikan Agama Islam SD Islam Sabilillah Malang 1 Drs. H. Masykur di sela acara Penyembelihan Kurban, Sabtu (7/6) lalu. Dia menerangkan, keteladanan Nabi Ibrahim menjadi kekasih Allah digambarkan dalam ibadah haji dan kurban. Butuh kekuatan lahir dan batin. Butuh kebersihan hati dari pamrih.

“Inilah yang ingin kami ajarkan pada anak-anak. Dalam kegiatan manasik haji dan penyembelihan hewan kurban yang setiap tahun kami laksanakan. Termasuk tahun ini,” ucapnya kepada Malang Posco Media.

SD Islam Sabilillah Malang 1 telah menggelar kegiatan manasik haji, 31 Mei lalu. Dilanjutkan dengan penyaluran dan menyembelih hewan kurban, Sabtu (7/6).  Sebanyak 28 kambing dan enam sapi disalurkan ke luar dan juga disembelih di sekolah.

“Ini bagian dari cara kami mengajarkan pada anak-anak untuk selalu bersyukur dengan cara berbagi apa yang dimiliki kepada orang lain. Di sinilah mereka akan belajar ikhlas. Ikhlas berbagi pada sesama dan ikhlas taat pada Allah,” terangnya.

Dia menjelaskan, perjuangan Nabi Ibrahim dalam taat pada Allah begitu besar. Berkat kesabaran dan keikhlasannya itulah Nabi Ibrahim memperoleh tiga gelar sekaligus. Yakni Abul Anbiya (bapaknya para nabi), Ulul Azmi (golongan nabi dengan kesabaran tingkat tinggi) dan yang ketiga, Khalilullah (Kekasi Allah).

Gelar khalilullah adalah yang tertinggi. Gelar yang diperoleh setelah ujian paling berat: menyembelih anaknya (Ismail) karena perintah Allah. “Kita mungkin tidak mendapat ujian seberat itu, maka taatlah tak kala Allah memerintahkan pada kita untuk berkurban hewan saja (bukan menyembelih anak). Dengan ketaatan itu insyaAllah kita juga menjadi kekasihnya,” jelasnya.

SD Islam Sabilillah Malang 1 tahun ini juga menyalurkan beberapa hewan kurban ke salah satu dusun yang  ada di Kecamatan Singosari. Hewan kurban disembelih dan dibagikan dagingnya ke masyarakat setempat. Selain itu juga disalurkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Sebelumnya, SD Islam Sabilillah Malang 1 juga telah menggelar manasik haji. Dilaksanakan tanggal 31 Mei lalu. Diikuti seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan manasik sudah dilaksanakan rutin setiap tahun sejak Tahun 2003.

 “Ibadah haji itu amalan fisik. Maka butuh praktik. Tidak bisa hanya teori di kelas. Sehingga siswa semakin mengerti dan memahami baik dari bacaan maupun rukun perbuatan dalam ibadah haji itu,” pungkasnya.(imm/sir/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img