spot_img
Friday, June 20, 2025
spot_img

Idul Adha, RPH Perumda Tunas Tambah Juleha

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H, Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di bawah Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) kini telah melakukan sejumlah persiapan. Utamanya terkait layanan usaha pembelian dan pemotongan hewan kurban.

Direktur Utama Perumda Tunas Dodot Tri Widodo menyebut pihaknya sudah membentuk sebuah tim untuk kesuksesan kurban tahun ini. Ini dilakukan karenapihaknya sudah mulai menerima pesanan masuk untuk pembelian serta pemotongan hewan kurban.

“Sudah ada pesanan, kalau tidak salah ada lima sapi. Biasanya H-4 ramainya, tapi sekarang sudah ada yang booking. Kami sendiri ada peternakan, tetapi kami juga bisa ambil dari luar. Tergantung minta yang beratnya berapa. Rata rata budget Rp 21 juta sampai Rp 25 jutaan,” ungkap Dodot kepada Malang Posco Media, Rabu (5/6).

Oleh sebab itu pula, selain membentuk tim, Dodot mengaku pihaknya bakal menambah SDM, khususnya untuk menangani pemotongan hewan kurban. Sebab, Dodot memperkirakan tahun ini juga bakal terjadi peningkatan pemesanan yang cukup signifikan. Terlebih, dalam situasi yang sudah bebas dari isu Penyakit Mulut dan Kaki (PMK)

“Kapasitas biasanya potong 35 ekor sapi dan 25 ekor kambing, itu bisa menjadi empat sampai lima kali lipatnya. Maka SDM yang ada tidak mencukupi, sehingga kami segera rekrut juga dari luar. Perkiraan saya sehari nanti bisa 100 ekor sampai 150 ekor,” beber Dodot.

Di RPH milik Perumda Tunas ini terdapat beberapa pilihan hewan kurban yang disediakan. Yakni seperti sapi lokal, sapi Simental, sapi Brahman hingga sapi Limousin. Tarif bea potong dan pemrosesan hewan kurban sapi mulai dari Rp 825 ribu hingga Rp 1,7 juta. Sedangkan untuk kambing mulai Rp 280 ribu hingga Rp 380 ribu.

“Di RPH ini dibandingkan di luar, tentu kami lebih higienis, bersih, bisa sesuai permintaan atau kebutuhan, dan dipastikan halal. Karena kami mempunyai Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikat. Di sini kami punya 13 Juleha untuk hari raya nanti,” tegasnya.

“Dengan adanya Juleha ini, proses pemotongan bisa cepat. Merobohkan hewan kurban itu kan butuh skill, kalau tidak biasa, itu bisa saja butuh waktu setengah jam. Disini kami hanya lima menit,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

RP8888