Malang Posco Media – Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang berhasil lahirkan lulusan yang berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Sebanyak 184 santri kelas IX (jenjang SMP) dan 142 santri kelas XII (jenjang SMA) tahun ajaran 2022/2023 telah diwisuda, di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Sabtu (17/6).
Berbagai prestasi di kancah nasional dan internasional turut diukir. Tercatat 187 prestasi yang terdiri dari 35 gold, 66 silver dan 86 bronze berhasil disumbangkan dalam berbagai even nasional. Sementara, sebanyak 68 prestasi internasional yang terdiri dari 12 gold, 32 silver dan 24 bronze turut menyertai.
CEO Thursian IIBS, Nur Abidin, M.Ed mengatakan bahwa dari total 142 alumni, sebanyak 64 persen telah diterima di kampus-kampus ternama, baik dalam maupun luar negeri.
“Dua belas santri kami secara official sudah diterima di Perguruan Tinggi Luar Negeri tahun ini. Tidak kalah penting, terdapat juga 29 santri yang telah mendapatkan LoA kamus dalam negeri, dan 50 diantaranya sudah diterima di Kampus Swasta terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia,” terangnya.
Bahkan dari 12 santri yang berhasil lolos dan diterima di PTLN, diantaranya juga berhasil diterima dalam beberapa jurusan. Fadhlurrahman Naufal misalnya, ia diterima di tiga kamus ternama diantaranya Jurusan Manajemen di Universitas British Columbia, Applied Science Universitas British Columbia serta Electrical Engineering University of Western Australia.
Selanjutnya ada Aqila Faiza Putri Fiskiawan, diterima di lima PTLN diantaranya Jurusan Psikologi di Monash University Australia, Psychological and Behavioral Sciences University of Western Australia, Psychology Sciences University of Macquarie Australia, Recreation And Leisure Studies University of Waterloo Canada, dan Social Sciences of McMaster University Canada.
Sedangkan, Alfarah Fathimah Galika, juga diterima di lima PTLN di antaranya Hubungan Internasional Monash University Australia, Political Science and International Relations University Western Australia, Studies in Social Science University of Toronto Canada, International Relations and Development University Of Sussex United Kingdom serta Hubungan Internasional University of Leeds United Kingdom. dan masih banyak santri lainnya yang turut diterima di beberapa perguruan tinggi kenamaan di luar negeri.
Selain itu sebanyak 26 santri telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau jalur prestasi. Lima diantaranya berhasil diterima di fakultas favorit, Fakultas Kedokteran. Beberapa PTN yang menjadi tujuan studi tersebar di seluruh Indonesia mulai dari, Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Sriwijaya (Unsri) serta Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tak kalah membanggakan, sebanyak 10 wisudawan telah menyelesaikan program tahfidz hingga 30 juz. Kesepuluh wisudawan tersebut diantaranya, Neal Coutsar, Wahyu Nurdiansyah, Maudzar Adl Khawarizmy, Andri Saputra, Nayla Munaya, Lista Nisrina Safety dan Safa Nadhira Azzahra dari jenjang SMA. Sementara itu dari jenjang SMP adalah Muhammad Farel Zahra, Abdul Maged dan Alyssa Aulia Putri Wahyudi. Mereka telah mengikuti serangkaian ujian tahfidz dan secara resmi juga telah dikukuhkan menjadi hafidz dan hafidzah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Thursina IIBS, Ali Syihabuddin,S.Si.,M.Pd bersyukur atas apa yang telah dicapai oleh seluruh santri di Thursina IIBS. Semua itu dapat terlaksana berkat dukungan dari seluruh wali santri mulai dari pendidikan maupun perkembangan dari para santri.
“Hari ini, di hari yang berbahagia. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh wali santri yang telah membersamai kita, terus bersinergi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak-anak sekaligus membentuk karakternya hingga dapat menorehkan prestasi yang membanggakan,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak, maka prestasi yang luar biasa tersebut tidak akan pernah mungkin tercapai. Adanya sinergitas bersama dapat membangun dan mendorong santri untuk dapat berprestasi.
“Harapannya para wisudawan dapat terus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya di kampus-kampus yang mereka inginkan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Selain itu, apa yang sudah diberikan selama di Thursina IIBS dapat diamalkan dan terus mengasah kemampuan,” tandasnya. (adm/bua)