.
Sunday, December 15, 2024

IIMS Dorong Kebangkitan Industri Otomotif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelaksanaan pameran otomotif berskala besar Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2022 memasuki hari terakhir. Sejak awal dibuka pada 1 Juni lalu, pameran yang digelar di Grand City Convex Surabaya ini sukses menyedot perhatian warga Surabaya dan sekitarnya. Digelarnya pameran ini diharapkan turut mendorong bangkitnya industri otomotif seiring dengan kembali normalnya daya beli masyarakat pasca pandemi.

Salah satu pengunjung IIMS Surabaya 2022, Ahmad Subiantoro mengatakan dirinya sangat terpukau dengan ajang pameran otomotif itu. Sebab pameran kali ini juga banyak acara dan kegiatan di dalamnya.

“Ini tadi lihat-lihat mobil klasik, lalu nanti rencana ingin lihat acara komunitas juga. Ya untuk refreshing kita, karena mumpung libur. Menurut saya sudah bagus ya, lengkap juga,” ujar Subiantoro kepada Malang Posco Media disela IIMS Surabaya 2022, Sabtu (4/6).

Seluruh booth mobil yang ada di IIMS Surabaya 2022 juga tampak dipadati pengunjung. Beberapa kali terlihat sales dan marketing masing-masing booth sibuk melayani pertanyaan pengunjung. Begitu pula dengan booth builder mobil dan pendukung lain yang ikut pada IIMS Surabaya 2022.

Selain mobil baru dan mobil klasik, juga ada mobil formula elektirik hasil karya dari ITS Surabaya. Ada dua mobil formula yang dipamerkan, yakni mobil Sapuangin berbahan bensin dan mobil Anargya berbahan bakal listrik. Alhasil pengunjung yang penasaran pun langsung memenuhi booth dari ITS itu. Begitu pula dengan booth lain-lain.

Terlepas dari itu, kondisi tersebut menunjukkan bahwa animo masyarakat terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi masyarakat. Untuk tingkat kunjungan selama IIMS Surabaya 2022 pun juga mengalami peningkatan.

“Untuk persis angkanya berapa, nanti di hari akhir pameran biasanya kita rilis, baik transaksi maupun total jumlah pengunjung. Tapi yang jelas untuk pengunjung dari hari pertama sampai saat ini terus mengalir dan juga banyak seperti tahun sebelumnya,” jelas Agustien Dyah, Surabaya Branch Manager Dyandra Promosindo, selaku Penyelenggara IIMS Surabaya 2022.

Lebih jauh, tingkat pembelian kendaraan selama pelaksanaan IIMS Surabaya 2022 juga menunjukkan respon positif. Meski belum melakukan rekap jumlahnya, akan tetapi Dyah memastikan respon masyarakat dan peserta booth sangat bagus

“Dari segi ngobrol (dengan booth), mereka bilang ramai dan bagus. SPK-nya (Surat Pemesanan Kendaraan) pun banyak. Selama ini kan pameran mobil di mall-mall kan mas ya, kalau ini orang lebih bisa banyak pilihan dan promonya pun juga pasti lebih bagus daripada yang di mall,” ungkapnya.

Antusiasme masyarakat yang begitu tinggi ini, lanjut Dyah, juga ditengarai karen adanya acara dan kegiatan yang menarik, dari komunitas-komunitas mobil dan motor. Ajang IIMS kali kesebelas ini pun dikatakannya masih diberlakukan pembatasan supaya pengunjung tidak membeludak.

“Sudah dua tahun kita tidak jalan karena pandemi dan ini juga event otomotif pertama di tahun 2022 ini. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, tidak hanya dari pengunjung tapi juga komunitas dan partner yang kita undang. Cuma karena ada keterbatasan tempat, semua kita rangkul tapi mungkin tidak semua dengan anggotanya,” sebutnya.

Salah satu kegiatan komunitas hari keempat pelaksanaan IIMS Surabaya 2022 yakni adanya kopdar komunitas Historide dengan ratusan motor pada sore hari.

“Nah kalau untuk penutupan nanti (hari ini) itu kita ada Fun Rally, diikuti sekitar 70 sampai 100 mobil. Lalu sorenya kita ada pengumuman-pengumuman atau lebih ke acara awarding. Ada beberapa kompetisi dan peserta, seperti best SUV mobil dan lain lain,” ungkap Dyah.

Dengan banyaknya pengunjung yang hadir pada IIMS 2022, bisa disebut Dyah sebagai tanda kembali normalnya situasi pasca pandemi. Dengan kata lain industri otomotif juga mulai bangkit meski dikatakannya belum 100 persen.

“Kita ingin IIMS tahun depan itu sudah bisa dilakukan total seperti tahun sebelumnya. Ada di dalam dan luar. Ada artis, lalu acara outdor lebih banyak, dan tahun depan inginnya gandeng marketplace. Jadi orang lebih familiar transaksinya, dan bisa lebih mudah,” tutupnya. (ian/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img