MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Meninggalnya Reyvano Dwi Afriansyah, 17, warga Jalan Kebonsari RT04 RW01, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung dalam tragedi Kanjuruhan, ikut direspons Bupati Malang, HM Sanusi. Kemarin, dia langsung mendatangi orang tua siswa SMKN 4 Kota Malang tersebut untuk bertakziah.
Dia juga menyerahkan santunan dari Pemkab Malang yang diterima langsung Arief Yuniarto, 48, ayah Reyvano. Seperti diketahui, Reyvano merupakan supporter Arema FC yang meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan. Dia mengembuskan nafas terakhir, setelah 18 hari menjalani perawatan di RSSA Malang. Reyvano juga merupakan korban ke 134 yang meninggal dunia.
Selain menyerahkan santunan, Sanusi dan sejumlah pejabat Pemkab Malang, Baznas, perwakilan Bank Jatim Cabang Kepanjen, para ulama dan tokoh agama, serta Muspika Sumberpucung ikut memanjatkan doa dan tahlil untuk almarhum. “Kami sangat turut berduka. Kami menyampaikan ikut berbelasungkawa atas wafatnya Reyvano,” ungkap pria ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Pelayanan Medik RSSA Malang, dr. I Wayan Agung mengatakan, Reyvano sudah dirawat selama 18 hari. Selama menjalani perawatan, pemuda ini belum pernah lepas dari ventilator “Kondisinya memang terus naik turun. Sejak dirujuk dari RS Hasta Husada Kepanjen, belum ada tanda perbaikan kondisi,” ujarnya.
Terdapat beberapa masalah kesehatan yang dialami Reyvano. Mulai dari gangguan pernapasan, patah tulang hingga luka di bagian kepala. “Ada luka memar di bagian kepala, kemudian patah tulang di dada. Dokter belum berani melakukan operasi karena kondisi yang bersangkutan masih naik turun,” terang Wayan, saat usai pelepasan jenazah di kamar mayat RSSA Malang. (ira/mar)