.
Saturday, December 14, 2024

Pena de Portugal; Ikut Demam FIFA World Cup Qatar 2022 di Portugal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media– Demam FIFA World Cup Qatar 2022 melanda seluruh dunia. Portugal yang terkenal dengan negara sepak bola, warganya pun turut deg-deg-an setiap laga pertandingan. 10 Desember 2022 menjadi hari tersedih untuk warga Portugal. Morocco unggul 1-0 dari Portugal. Kali terakhir Christiano Ronaldo bertanding di laga Piala Dunia untuk membela negara Portugal. Pria kelahiran 5 Februari 1985 ini sudah tidak memungkinkan untuk bertanding 4 tahun lagi. Karena terkendala usia yang sudah terlampaui matang. Warga tidak hanya sedih karena Portugal tidak masuk ke Laga Final. Namun merasa terpukul sekali menerima kekalahan dari Morocco dimana satu-satunya negara dari Benua Afrika yang bisa masuk ke Semifinal.

portugal
Suasana di sekolah Zirco ada banyak bendera

Piala Dunia kali ini menjadi salah satu special di keluarga kami. 4 tahun lalu karena terpisah antara Surabaya dan Filipina tidak terlalu mengikuti pertandingan bola. Suami menikmati pertandingan tanpa diganggu si istri dan Zirco. Sedangkan sekarang kami bertiga turut mengikuti pertandingan. Kadang penuh, kadang separuh, atau kadang cuma secuplik. TV di rumah sudah dikuasai doubleZ. Kadang ada pertandingan tertentu yang tidak disiarkan di stasiun TV Portugal. Sehingga papi Fariz harus streaming sendiri dari HPnya untuk mencari siaran online.

Suasana di sekolah Zirco pun dihiasi dengan bendera dari banyak negara. Hal ini menunjukkan partisipasi adanya support FIFA World Cup. Zirco mulai mengenal berbagai macam bendera dan bahkan hafal. Terpantau saat melihat pertandingan, Zirco bisa menerka asal negara. Dia belajar terkait warna kostum. Langsung mencari letak negara tersebut di globe miliknya. Menghitung betapa jauhnya negara tersebut dari Portugal ataupun dari Indonesia. Seolah-olah mengetahui jalannya pertandingan. Zygmund tidak mau kalah dengan bernyanyi “ole ole ole ole” dan terial “goooooolllll”. Padahal pemain hanya mengiring bola dan belum tentu mencetak gol. DoubleZ memiliki bendera Portugal hasil pemberian dari teman kantor papi. Berlari-larian sambil membawa bendera Portugal.

Jagoan yang ingin jadi pemain sepakbola

Teringat tahun lalu tepatnya bulan Oktober 2021, sempat mengunjungi FIFA World Cup museum yang ada di Zurich – Swiss. Zirco masih belum tahu apa itu Piala Dunia dan jejeran trofi dari tahun ke tahun. Zygmund masih berada di stroller nyamannya belum bisa berlari-larian menggiring bola. Sekarang keduanya sudah mulai suka bola karena melihat papinya yang sering mengikuti pertandingan bola. Setahun berlalu begitu cepat. Begitu pula melihat perkembangan anak-anak. Nikmati masa bersama anak-anak selagi sempat. Siapa tahu beberapa tahun lagi DoubleZ masuk ke timnas Portugal. Amin.

Menikmati cuaca hangat di Portugal saat cerah

Cristiano Ronaldo menjadi sosok penting dari skuad Portugal. Usai pertandingan kesedihan jelas terpancar dari raut mukanya. Tetesan air mata sudah pasti jatuh ke pipinya. Impian untuk membawa tim Portugal menjadi juara piala dunia sudah pasti tertancap di hati. Namun di pertandingan terakhirnya membela tim Portugal, impian tersebut belum tercapai. Pria 37 tahun tersebut telah berjuang selama 16 tahun dengan mengikuti 5x piala dunia. Dia bangga berada di tim bersama pemain-pemain hebat. Mendapat dukungan penuh dari bangsa Portugis. Kira-kira begitu tulisan yang dia post di akun instagramnya dengan menggunakan bahasa Portugis.

Sedihnya Ronaldo saat Portugal kalah

Tim hebat Portugal menjadi salah satu inspirasi anak-anak lokal untuk bisa menjadi pe-sebakbola handal. Nama Ronaldo sudah pasti taka sing di telinga anak-anak. Bahkan Zirco pun ingin ikut ekstra kulikuler sepak bola. Namun belum kami ikutkan dalam waktu dekat. Zirco harus paham dulu dengan bahasa portugis, baru bisa bergabung dengan kegiatan ekstra kulikuler. Karena besar kemungkinan pelatih memberikan pelajaran dalam bahasa portugis. Zirco juga wajib latian berlari dahulu. Beberapa waktu yang lalu ada pertandingan lari antar kelas. Zirco bercerita bahkan dia kalah berlari dengan anak perempuan yang badannya lebih kecil. “Mami, anak bule-bule sini larinya banteeer-banteer. Aku kalah lari nih”, celoteh Zirco. “Aku mau Latihan lari cepat, supaya bisa jadi pesepak bola handal. Nanti mami dan papi datang ke stadion yang ramai itu melihat aku bertanding ya?”, tambahan Zirco.

DoubleZ jago Portugal

Kalahnya Portugal masuk ke babak selanjutnya pasti meninggalkan kekecewaan. Namun dibalik itu pasti ada semangat penuh untuk bisa berlaga lebih bagus lagi di tahun depan. Tim Portugal masih memiliki beberapa pemain yang digadang-gadang melanjutkan kiprah Ronaldo, antara lain Joao Felix, Rafael Leao, Fransisco Trincao, Diogo Jota, dan Andre Silva. Bahkan harga Joao Felix (lulusan Benfica Academy) sudah tembus 127 juta Euro karena debutnya yang memukau saat membela tim Portugal. Mereka adalah inspirasi mendatang untuk anak-anak kecil yang sekarang sedang gemar bermain sepak bola.

Morroco benar-benar mencetak sejarah. Tim pesepakbola lainnya dari Afrika yaitu Kamerun, Senegal, dan Ghana gagal melewati babak 8 besar sepanjang sejarah. Namun di pertandingan perebutan juara 3, Morroco kalah dengan Croatia. Semua pemain pasti telah menunjukkan aksi terbaiknya. Tim Morroco juga mendapatkan sanjungan dari umat muslim di seluruh dunia. Terpantau dari berita-berita dan postingan bahwa mereka tidak pernah meninggalkan sholat, selalu sujud syukur di lapangan, hingga salah satu pemainnya Sofiane Boufal mengajak ibunya menari-nari di lapangan setelah memenangkan pertandingan.

Berakhirnya Piala Dunia maka dimulailah liburan sekolah menjelang Christmas dan Tahun Baru. Sekolah cukup libur panjang selama 2 minggu. Karena akhir-akhir ini cuaca di Portugal buruk maka acara akhir tahun di sekolah Zirco pun dibatalkan. Yang harusnya kemarin jumat ada pentas khusus menyambut hari natal, akan diundur menjadi acara tahun baru. Zirco pun sedih tidak jadi memakai kostum pohonnya dan menari-nari di atas panggung. Belum sempat ke pasar malam natal juga karena cuaca cenderung mendung, hujan, dan pasti dingin.

Saat berita ini ditulis, penulis sedang menanti pertandingan final FIFA World Cup antara Argentina vs France. France adalah tim juara di Piala Dunia 4 tahun lalu. Apakah tahun ini akan dimenangkan oleh France lagi dengan Kylian Mbappe sebagai pemain andalan. Ataukah Lionel Messi yang akan memenangkan Piala Dunia di akhir pertandingan dia di timnas Argentina? Kami jago Argentina, tapi kayaknya France yang akan menang lagi. Ya sudah jago keduanya saja deh. Hehehe. Jagoan kamu kah yang menang? (Okky Putri Prastuti/MPM)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img