.
Friday, November 22, 2024

Ikut Kerja Bakti, Santri Pondok Meninggal Tercebur Sumur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas dialami bocah 12 tahun asal Kidangbang Wajak, Minggu (20/3). Nyawanya tak tertolong usai terjatuh ke dalam sumur. Bocah malang bernama Mochamad Iqbal Niami Robbi itu tercebur saat tengah ikut kerja bakti di rumah kosong area Pondok Pesantren Rodhotus Sibyan Desa/Kecamatan Wajak.

Kapolsek Wajak, Bambang Wahyu Jatmiko mengatakan, saat itu korban baru selesai ikut khataman Alquran dan berlanjut melaksanakan kerja bakti bersama teman-teman santri Ponpes Rodhotus Sibyan Wajak.

Ia berada di area sebuah rumah kosong dalam lingkungan Ponpes mulai pukul 8.00. “Korban tanpa sengaja menginjak asbes dan kayu yang sudah lapuk dan tidak menyadari bahwa itu sebagai penutup sumur yang sudah lama tidak terpakai. Kemudian korban terjatuh ke dalam sumur,” ungkapnya.

Peristiwa yang dialami pelajar kelas 6 SD, yang juga santri pondok pesantren itu, membuat warga pondok yang tengah kerja bakti kaget dengan suara ada benda yang terjatuh. Warga pondok langsung mencari sumber suara, dan ditemukan sebuah kubangan yang ternyata sebuah dengan kedalaman sekitar 25 meter dengan kedalaman air 4 meter, dan diameter sumur 1 meter. Sontak, warga di sekitar kaget dan berupaya menolong korban dengan diangkat ke atas. Ternyata korban sudah tidak sadarkan diri.

“Dia dilarikan ke Puskesmas Wajak, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia. Selanjutnya saksi bersama perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wajak,” ujar Bambang.

Petugas melakukan olah TKP dan menggali keterangan sejumlah saksi. Tiga orang diambil keterangannya. Didapati bahwa memang di lokasi tersebut material penutup sumur sudah lapuk. Sehingga korban terjatuh saat tidak sadar menginjaknya hingga membentur dinding sumur.

Usai kejadian, korban menjalani pemeriksaan di Puskesmas Wajak. Hasil Keterangan medis, tidak ada tanda kekerasan terhadap tubuh bocah malang itu. Korban meninggal dunia murni  kecelakaan yang diduga akibat terjatuh ke dalam sumur. “Terjadi benturan pada kepala di dinding sumur dan juga karena menghirup air sumur. Keluarga membuat surat pernyataan tidak menuntut siapapun dan menerima kematian korban, serta menolak untuk visum,” pungkas Bambang. (tyo/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img