Sunday, March 16, 2025

Imam Gendhut, Dari Loper Koran hingga Mewujudkan Impian Umrah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di balik kesederhanaannya sebagai loper koran, Imam Samai, yang akrab disapa Imam Gendhut, membuktikan bahwa kerja keras dan tekad yang kuat dapat mengantarkan seseorang menuju impian. Pria berusia 42 tahun asal Jalan Junggul, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, hari ini mewujudkan mimpinya untuk berangkat umrah bersama keluarganya pada Senin (17/2) ini.

Ibadah ke Tanah Suci Mekkah merupakan perjalanan spiritual yang telah lama ia dambakan. Keinginan untuk menunaikan umrah bukanlah hal baru bagi Imam. Sejak lama, ia bermimpi untuk bisa menjejakkan kaki di Tanah Suci bersama keluarganya. Rencana tersebut akhirnya terwujud setelah melalui perjuangan panjang.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Saya berangkat bersama keluarga (istri dan anaknya, red), perjalanan sekitar dua minggu. Ini adalah impian yang sudah saya persiapkan sejak lama,” ujarnya penuh syukur.

Bagi Imam, bisa berangkat umrah bukanlah sesuatu yang instan. Ia harus melewati perjalanan panjang, termasuk menabung sedikit demi sedikit dari hasil pekerjaannya sebagai loper koran dan usaha sampingan lainnya.

“Saya selalu menyisihkan pendapatan, walaupun tidak besar, tetapi jika dilakukan dengan konsisten, akhirnya bisa terkumpul juga. Termasuk anak saya, setiap dapat uang, seperti waktu lebaran, selalu bilang untuk pergi ke Mekkah. Sejak usia hampir tiga tahun, sampai sekarang sudah usia 10 tahun,” ungkapnya.

Sejak menjalani pekerjaan sebagai loper koran pada 2004, banyak pelajaran yang membawa Imam sampai ke titik ini. Sebagai garda depan dalam penyebaran informasi dari media cetak, termasuk Malang Posco Media, membuatnya banyak belajar sabar dan bersyukur.

“Saya selalu percaya bahwa niat baik pasti dimudahkan jalannya. Setiap kali merasa lelah, saya ingat tujuan saya untuk bisa berdoa langsung di depan Ka’bah. Bahkan doa saya masih tetap ingin bisa ibadah haji,” tuturnya.

Keberangkatan Imam ke Tanah Suci menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya. Ia berharap lebih banyak orang, terutama keluarga dan teman-temannya, bisa mengikuti jejaknya. “Saya juga mendoakan agar rekan-rekan saya, keluarga saya, dan Keluarga Besar Malang Posco Media bisa mendapatkan panggilan spesial ke Tanah Suci juga. Malang Posco Media, Jaya!” pungkas Imam. (rex/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img