MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dua kereta api relasi Malang mendapat imbas dari kejadian kecelakaan kereta api KA Brantas di Kota Semarang yang menabrak truk pada Selasa (18/7) malam lalu.
Dari catatan PT KAI Daop 8 Surabaya, hingga pukul 07.30 WIB, Rabu (19/7) kemarin, terdapat dua KA tujuan Kota Malang yang terganggu perjalanannya akibat kejadian di wilayah Semarang.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan 2 KA ini KA Brawijaya relasi Gambir-Malang dan KA Jayabaya relasi Gambir-Malang. Kedua KA ini rata-rata mengalami keterlambatan kedatangan ke Kota Malang selama 3 jam.
“KA Brawijaya relasi Gambir – Malang terlambat 265 menit, lalu KA Jayabaya relasi Gambir – Malang terlambat 228 menit,” tegas Luqman kemarin.
Selain 2 KA, ini ada 6 KA lain yang juga terdampak keterlambatan jadwal kedatangannya di wilayah Daop 8. Diantaranya seperti KA Gumarang, KA Sembrani, KA Argo Bromo, KA Pandalungan dan lainnya. Luqman menerangkan bahwa jalur di lokasi kejadian sejak pukul 05.00 WIB kemarin telah dapat dilalui oleh KA.
“Berdasar kordinasi dengan petugas di Daop 4 Semarang, disampaikan jika pukul 04.28 WIB pagi, proses evakuasi kendaraan sudah selesai, dan jalur KA dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas,” terangnya.
Lebih lanjut, KA pertama yang melalui lokasi tersebut yakni KA Gumarang relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pada pukul 05.17 WIB, dengan kecepatan 5 km/jam dengan pengawalan petugas.
Dan seiring berjalannya waktu jalur KA dapat dilalui KA sesuai kecepatan yang diatur dengan tetap pengawasan petugas.
“Sebagai bentuk kompensasi kepada penumpang yang terdampak imbas laka KA tersebut dengan service recovery berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat kepada para penumpang yang perjalanan KA nya terdampak,” tandasnya. (ica/aim)
