MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kemeriahan perayaan imlek tahun ini diprediksi tidak seramai tahun lalu. Betapa tidak, tahun ini Klenteng Eng An Kiong memastikan rangkaian perayaan Imlek tahun ini resmi ditiadakan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Klenteng Eng An Kiong Rudi Phan kepada Malang Posco Media, kemarin.
“Imlek tahun ini tidak ada acara. Karena memang tahun baru Imlek ini kan 10 Februari, dekat dengan kegiatan pemilu tanggal 14 Februari,” ungkap Rudi kepada Malang Posco Media kemarin.
Biasanya, tiap kali Imlek, ada beberapa rangkaian perayaan yang dilakukan di Klenteng Eng An Kiong. Saat Imlek, halaman depan Klenteng Eng An Kiong tiap tahunnya di buka sebuah panggung yang biasa dilaksanakan gelaran wayang potehi. Pertunjukan seni wayang potehi dari Tiongkok ini biasanya sampai menarik antusias dan perhatian turis mancanegara.
Kemudian saat Imlek, yang paling ditunggu adalah pertunjukan barongsai. Tahun lalu kedua perayaan itu bisa dilakukan dengan bebas meski tidak seramai biasanya karena pasca pandemi Covid-19.
“Tahun ini tidak ada, mungkin kalau memungkinkan, barongsai bisa main sebentar di depan saja. Lontong Cap Go Meh yang biasa kami buat ribuan porsi, itu sampai saat ini keputusannya kami tiadakan dulu. Biasanya Lontong Cap Go Meh itu kan dua Minggu setelah Imlek,” bebernya.
Kendati demikian, Rudi menegaskan bahwa untuk rangkaian ibadah tiga agama, tetap dilaksanakan seperti biasanya. Oleh karenanya, Klenteng Eng An Kiong juga meningkatkan kualitas sarana prasarana ibadah, dengan melakukan sejumlah renovasi yang telah berlangsung sejak tahun lalu. Renovasi ini meliputi bagian belakang hingga depan Klenteng.
“Ini renovasi secara keseluruhan, bukan untuk Imlek tapi untuk kelancaran ibadah. Banyak yang keropos karena maklum sudah ratusan tahun. Untuk ibadah dibuka untuk umum, siapapun bisa kesini. Ibadah nanti saat Imlek dimulai pukul 10, setelah itu ya pulang ke rumah masing masing,” tutupnya. (ian/aim)