MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SMP Insan Amanah kembali melaksanakan program Immersion. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari sejak 2 November 2024 lalu. Immersion merupakan sebuah kegiatan yang dirancang untuk melatih kemampuan siswa dalam bermasyarakat, baik di lingkungan lokal maupun internasional. Kali ini, guru dan siswa Insan Amanah tour ke Thailand dan Malaysia.
Waka Humas SMP Insan Amanah, Amanatul Haqqil Ibad, S.Pd mengatakan, program tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa agar mereka dapat memahami kehidupan di luar negeri, sekaligus membekali mereka menjadi warga dunia yang berpengetahuan global.
Dalam pelaksanaan program immersion ini, negara yang pernah dikunjungi di antaranya adalah Vietnam, Malaysia, Thailand dan Singapura. Di tahun ini Thailand dan Malaysia yang menjadi destinasi program immersion. Negara-negara itu dipilih berdasarkan survei yang didapat oleh SMP Insan Amanah, sesuai pengalaman dari tahun sebelumnya.
Program Immersion merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Pendidikan dan wali murid SMP Insan Amanah. Pada tahun ini, program diikuti oleh 19 siswa. Turut serta mendampingi antara lain Ketua Yayasan Pendidikan Insan Amanah, Drs. Saleh Albaity, Ketua Tim Pengembang, Dr. Suhardini Nurhayati dan Kepala SMP Insan Amanah, Sri Endah Pujiningrum, S.Pd.
Amanatul Haqqil Ibad menerangkan, dalam pelaksanaannya, para siswa diberikan tugas berupa laporan dan jurnal pembelajaran yang harus diselesaikan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, siswa juga diminta membuat vlog sebagai dokumentasi perjalanan mereka. Dokumentasi ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan, tetapi juga menjadi alat untuk refleksi pembelajaran yang mereka dapatkan.
“Jurnal dan vlog membantu siswa untuk lebih fokus pada pembelajaran selama program berlangsung. Mereka dapat merekam pengalaman mereka dan membagikannya kepada teman-teman di sekolah,” jelas Ama, sapaan akrabnya.
Menurutnya, Program Immersion memberikan banyak dampak positif, baik bagi siswa maupun sekolah. Bagi siswa, kegiatan ini membuka wawasan baru tentang budaya, gaya hidup, dan sistem pendidikan di negara lain. Mereka belajar bagaimana menjadi warga dunia yang menghargai perbedaan budaya dan memiliki pengetahuan global.
Sedangkan bagi sekolah, program ini menjadi tolak ukur untuk menilai sejauh mana siswa telah menguasai pengetahuan dan keterampilan secara global. “Melalui kegiatan ini, kami dapat melihat bagaimana siswa mengaplikasikan apa yang mereka pelajari di sekolah dalam konteks yang lebih luas,” terangnya.
Dengan keberlanjutan program Immersion, SMP Insan Amanah membuktikan komitmennya dalam membekali siswa-siswinya untuk menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada siswa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mereka untuk mengejar peluang di masa depan.
“Dengan semangat dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat, program Immersion menjadi salah satu bukti bahwa SMP Insan Amanah terus berupaya mencetak generasi muda yang unggul dan berwawasan global,” tandasnya. (arsya/imm/udi)