.
Thursday, November 21, 2024

Imperial Indonesian Cuisine Sambut Kemerdekaan Indonesia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Hotel Tugu Malang bersama dengan Melati Restaurant menghadirkan kemewahan masakan tradisional. Khasnya, makanan-makanan tersebut berasal dari resep asli yang menjadi warisan turun temurun yang biasa disajikan sebagai bentuk persembahan bagi para Raja Nusantara.

Media Relation Hotel Tugu Malang, Budi Sesario mengatakan selain menyuguhkan menu-menu asli nusantara sembari bernostalgia, para pelanggan dapat menikmati kuliner ikonik dari seluruh kepulauan Indonesia. Menu ini dihadirkan untuk mengingat kembali dan mengembalikan kebanggaan sejarah kuliner Indonesia serta memberikan kesempatan kepada tamu untuk merasakan masakan zaman kerajaan yang berjaya di masa lampau.

“Kami mempersembahkan rangkaian masakan dengan resep dari leluhur dalam pengalaman bersantap nikmat, serta bersama-sama memegahkan keaslian kuliner dan budaya Indonesia yang telah tercipta beraneka ragam.” terangnya.

Tamu dapat memilih ‘’The Connoisseur’s Premium Meats & Seafood Grill Fest’’ yang dapat dinikmati sebanyak 4 sampai 5 orang. Salah satu rangkaiannya adalah ‘A Luxurious Celebration Of Premium Meats’. Dengan sangat mewahnya, Premium Meat yang terdiri dari Striploin Wagyu MB5, Tenderloin NZ, Australian Lamb Rack, Grilled Chicken Breast, dan Vegetable Shashlik bersama organic vegetable, beberapa saus, dan karbohidrat yang sehat di dalam satu nampan besar. Berkolaborasi dengan wagyu steaks premium dari Alpha Agro Indonesia (AAI), tamu dapat menikmati tekstur juicy dari daging premium ini.

Rangkaian lainnya ada ‘The Indonesian Archipelago Giant Lobster Celebration’, mempersembahkan berbagai macam hasil laut Indonesia, salah satu yang istimewa ada Lobster yang dimasak dengan beraneka macam saus seperti Grilled Lobster Jimbaran Style, Lobster with Lemon and Garlic Butter, Lobster in Javanese ‘Rujak’ Spices, Lobster in Salted Egg Sauce, Lobster in Oyster Sauce, dan masih banyak lagi.

Selanjutnya ada ‘Imperial Indonesian Seafood Grill Platter’, yang tentu saja bisa dikombinasikan dengan Lobster sebagai pilihan, dan terdiri dari King Prawn serta Pomfret Fish yang semuanya disajikan dengan garlic herb butter, jagung, dan vegetable shashlik. Dibarengi dengan herb cassava, sweet potatoes, atau nasi merah putih dan aneka sambal sebagai pelengkap.

Selain rangkaian di atas, ada juga ‘Nasi Tumpeng Bambu Runcing’, Sangat cocok disajikan sebagai hidangan kenduri atau untuk disantap bersama. Menu ini bisa dinikmati mulai dari dua hingga lima orang, sangat cocok sebagai hidangan untuk disantap bersama. Terdiri dari kombinasi nasi gurih dan nasi merah, urapan putih ikan teri, telur bumbu kare, terik tahu, sambal goreng kering tempe, lodeh rebung, rendang daging, sambal bajak dan sambal lado mudo, serta peyek kacang.

“Tumpeng merupakan kependekan dari ’tumapaking panguripan-tumindak lempeng tumuju Pangeran’ yang artinya tertatanya hidup, berjalan lurus kepada Tuhan. Bentuk kerucut dikaitkan dengan gunung, yang berarti tempat rena yang dinilai sakral oleh masyarakat Jawa, karena memiliki kaitan yang erat dengan langit dan surga,” jelasnya.

Umumnya, pemotongan ujung tumpeng diawali dengan mengucap syukur kepada Tuhan atas perayaan yang terjadi lalu diserahkan kepada orang yang dihormati sebagai wujud penghormatan, kemudian barulah rangkaian tumpeng dapat disantap bersama-sama.

“Indonesia juga kaya akan pilihan nasi campurnya yang khas dengan lauk yang berlimpah, maka dari itu ‘Nasi Campur Naga Mesem’ dapat menjadi selera unik dalam bersantap. Mulai dari nasi pandan dan nasi gurih, sate ayam bumbu taliwang, anyang pakis, tahu dan telur bumbu kuning, sambal goreng tempe dan kentang, cumi masak hitam tuban, turmeric pickles, empal, pilihan sambal, dan peyek gremut,” ujarnya.

Sebagai Grand Finale, tak lengkap rasanya tanpa hidangan penutup yang manis tapi tetap sehat khas Indonesia yaitu polo pendem. Bahan makanan khas ini biasanya hanya direbus saja sebelum disantap, tetapi di Melati Restaurant dikreasikan menjadi berbagai macam dessert mewah nan lezat. Beberapa pilihannya mulai dari yang disajikan dingin seperti Taro Cheese Cake, Getuk Uwi Pie, dan Es Campur 1 Agustus. Serta olahan polo pendem yang disajikan hangat ada Abok-abok ‘Bentol’ Bunga Telang Gula Melaka, dan Ketan Durian.

Masakan otentik Indonesian Heritage dalam Imperial Indonesian Cuisine yang dapat dinikmati mulai tanggal 16 hingga 31 Agustus 2023.(adm/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img