.
Monday, December 16, 2024

Impossible is Nothing

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Impossible is nothing. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Memiliki catatan minor setiap kali melawan Bali United di Pulau Dewata sejak 2017 lalu ditambah hasil kurang maksimal di pekan ketiga Liga 1 2022/2023, Arema FC berhasil mengejutkan tuan rumah di pekan 4, Sabtu (13/8) tadi malam.

Alfarizi dkk menaklukkan Serdadu Tridatu dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar melalui dua gol yang dicetak oleh Abel Camara dan gol bunuh diri dari Ricky Fajrin.

Arema FC pun menyudahi dominasi Bali United di dua laga home sebelumnya, yang mencatatkan kemenangan atas Persija Jakarta dan Rans Nusantara FC. Sebaliknya, Tim Singo Edan berhasil menebus kegagalan menang di pekan lalu, sekaligus ini menjadi kado ulang tahun Arema FC yang dirayakan 11 Agustus lalu. 

Gol Arema FC dicetak oleh Abel Camara di menit 22, yang sempat disamakan Private Mbarga enam menit kemudian atau di menit 28. Sebelum akhirnya kemenangan dipastikan oleh bunuh diri Ricky Fajrin di menit 84, yang berusaha menghalau sepakan Ilham Udin Armaiyn.

Anak asuh Eduardo Almeida tersebut sejatinya menjalani laga dengan banyak tekanan. Bahkan, laga diprediksi susah dimenangi Arema FC, bila melihat catatan-catatan sebelum laga. Seperti inkonsistennya Arema FC ditambah dengan catatan tak pernah menang sang pelatih kala bertemu pelatih Stefano Cugurra.

Hanya saja, penggawa Singo Edan bertekad untuk membuat sejarah baru dan ogah terbebani pesimisme. Dalam laga, Arema FC berani meladeni permainan terbuka tuan rumah dan juga tampil menyerang.

Tercatat, 10 shot dilakukan pemain Arema FC, yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, tuan rumah yang unggul possesion ball, hanya dua peluang mengarah ke gawang dari 12 yang mereka ciptakan. Alhasil, tim tamu yang berhasil memetik tiga poin dalam laga yang disaksikan 13.754 penonton tersebut.

“Kami tahu pertandingan ini sulit. Kedua tim sama-sama bagus. Tapi kami menyiapkan segalanya untuk mendapatkan tiga poin,” ujar Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.

Ia pun membuktikan membuat sejarah anyar atas Bali United, juga secara pribadi atas Teco. Ia berhasil membawa anak asuhnya bekerja keras sepanjang pertandingan demi mengoleksi poin penuh melalui permainan rapi melawan tuan rumah. “Oleh karena itu kami kerja keras dan memainkan laga dengan baik. Dan kami menang,” papar dia.

Melalui hasil tersebut pria asal Portugal itu menekankan bila dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Kuncinya semua harus selalu bekerja keras dan menantikan hasil akhirnya di pengujung laga.

“Hari ini menunjukkan kalau sepak bola itu kadang mungkin, kadang juga tidak mungkin. Itulah sepak bola. Selamat untuk tim yang selalu bekerja keras dan profesional apapun keadaannya,” tambahnya menegaskan dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin. Tidak ada yang mustahil. Impossible is nothing.

Hasil ini pun membawa Arema FC melesat ke posisi lima besar klasemen sementara. Tim Singo Edan mengoleksi 7 poin dari empat laga, hasil dari dua kali menang, sekali seri dan satu kali kalah. Arema FC pun menyalip Bali United yang harus turun ke posisi 7 klasemen dengan enam poin.

Sementara di kubu Bali United, Pelatih Stefano Cugurra mengakui bila yang beruntung dalam laga kemarin adalah Arema FC. Pasalnya, gol bunuh diri dilakukan timnya yang memastikan kemenangan tim tamu. Hasil ini berbalik dari pertemuan di musim lalu, ketika Nadeo Argawinata dkk berhasil menang tipis pula dengan skor 2-1 diiringi satu gol bunuh diri pemain Arema FC.

“Di Liga 1 kemarin, kami menang lawan Arema FC dan mereka punya satu gol bunuh diri. Hari ini kami yang melakukan gol bunuh diri. Kasihan Ricky Fajrin, ia sebenarnya bermain sangat bagus hari ini. Dan yang beruntung Arema,” kata dia.

Menurut dia, dua gol Arema FC diakuinya karena lengahnya pemain melakukan marking. Alhasil, skuad Singo Edan memiliki peluang shot ke gawang yang berujung gol.

“Seharusnya kita bisa marking lebih bagus. Bukan bola dari Ricky dan kasihan (kalau menyalahkan) dia. Sebelum bola di sana, harusnya marking lebih bagus,” tandas dia. Hasil ini menjadi bekal negatif bagi Bali United, yang selanjutnya bakal menjalani dua laga away ke Barito Putera dan Persib Bandung. (ley/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img