MALANG POSCO MEDIA – Timnas Indonesia gagal raih kemenangan saat melakoni FIFA Matchday edisi Juni 2023 lawan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6) malam. Indonesia ditahan Palestina imbang 0-0, sehingga tidak bisa maksimal dalam perolehan poin untuk memperbaiki rangking sepak bola dunia. Indonesia yang berada di ranking 149 FIFA, hanya bisa tambah 1,77 poin dari hasil skor imbang tanpa gol lawan Palestina dengan peringkat 93 FIFA.
Pada babak pertama, Indonesia tampil menyerang dan sebenarnya punya peluang menang, sekaligus bisa tambah 6,77 poin. Beberapa kali peluang Indonesia berhasil diputuskan oleh para pemain bertahan Palestina. Indonesia baru menebar ancaman melalui tendangan Dimas Drajad dari dalam kotak penalti Palestina pada menit ke-18.
Akan tetapi, bola hasil sepakan Dimas Drajad masih mampu dihalau oleh kiper Palestina, Rami Hamada. Tak lama kemudian, Dimas Drajad menerima umpan terobosan. Ia lantas meluncurkan bola ke gawang Palestina. Upaya Dimas Drajad belum membuahkan hasil.
Menit ke-30, giliran Rafael Struick mengoper bola ke bagian belakang. Marselino Ferdinan menyambut dengan melepaskan tendangan ke gawang Palestina. Sayang, bola hasil tendangan Marselino Ferdinan belum bisa bersarang ke gawang Palestina. Setelah itu, Rafael Struick menendang bola ke gawang Palestina dari dalam kotak penalti pada menit ke-39.
Lagi-lagi, Rami Hamada masih sigap. Ia berhasil mengamankan peluang yang dihasilkan timnas Indonesia via Rafael Struick. Timnas Indonesia dan Palestina tak bisa membukukan gol sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Babak kedua, Timnas Indonesia melakukan pergantian satu pemain, Dendy Sulistyawan masuk, Rafael Struick keluar. Indonesia langsung menyerang Palestina di awal babak kedua. Palestina juga terlihat masih membaca permainan guna mencari celah di pertahanan Indonesia.
Pada menit ke-49 kiper Syahrul Trisna membuat penyelamatan penting. Syahrul memblok sundulan Atta Jaber yang memanfaatkan sepak pojok. Syahrul awalnya ingin menangkap bola, namun gagal. Sehingga bola masih bergerak liar di depan gawang. Beruntun striker Palestina Mahmoud Wadi gagal memanfaatkan momen tersebut.
Sejak menit ke-50, Palestina terlihat mengambul alih permainan. Islam Batran melepaskan umpan silang dari sisi kiri ke kotak penalti Indonesia. Bola coba diarahkan Batran kepada Wadi, namun tidak mengancam gawang Syahrul Trisna.
Berikutnya, Yakob Sayuri membuang peluang emas Timnas Indonesia mencetak gol pada menit ke-56. Yakob mendapatkan umpan di sisi kanan. Yakob kemudian bisa mengecoh serta melewati Mohammed Saleh. Usai melewati Saleh Yakob dalam posisi ideal mencetak gol dengan kaki kiri. Akan tetapi tendangan kaki kiri Yakob dari jarak dekat membentur kepala pemain lawan. Hanya membuahkan sepak pojok bagi Indonesia.
Peluang Palestina tercipta dari pemain pengganti Islam Batran memiliki peluang mencetak gol dalam serangan balik. Saat itu kiper Syahrul Trisna sudah meninggalkan gawang. Akan tetapi tendangan spekulasi kaki kiri Batran pada menit ke-61 dari luar kotak penalti tidak mengarah ke gawang.
Peluang lain didapat Tim Merah Putih pada menit ke-62. Ricky Kambuaya yang mengisi sisi kiri serangan mendapat operan dari Marselino Ferdinan. Akan tetapi eksekusi kaki kiri Ricky diblok Mousa Farawi.
Adu serangan terjadi pada babak kedua. Palestina menyerang Indonesia pada menit ke-65. Tendangan kaki kanan Mohammed Rashid masih melebar di sisi kanan gawang Indonesia. Disusul menit 70, Asnawi Mangkualam hampir blunder dalam mengantisipasi umpan terobosan Palestina. Potongan bola Asnawi gagal, beruntung ada Yakob Sayuri di belakangnya yang membuang bola.
Pelatih Shin Tae Yong lalu memasukkan tiga pemain sekaligus. Ricky Kambuaya diganti Ivar Jenner, Marselino Ferdinan diganti Witan Sulaeman, Dimas Drajad diganti Witan Sulaeman. Selanjutnya Pratama Arhan yang mendapat tekel keras dari Mohammed Rashid pada menit ke-77 akhirnya ditarik keluar pada menit ke-80, Edo Febriansah masuk jadi pemain pengganti. Pelatih Shin Tae Yong membuat perubahan taktik pada 10 menit akhir babak kedua.
Palestina coba memanfaatkan kondisi fisik Indonesia yang mulai menurun dengan terus memberikan tekanan. Tetapi Skuad Garuda bisa bertahan dengan baik dan mencoba menyerang balik saat memiliki kesempatan. Tidak ada gol yang tercipta selama 90 menit duel Timnas Indonesia vs Palestina. Laga sengit tersebut berakhir imbang 0-0. (bua)