spot_img
Wednesday, May 1, 2024
spot_img

Indonesia Libas Australia 1-0, Buka Peluang Lolos Delapan Besar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Timnas U-23 akhirnya berhasil mengemas tiga poin usai melibas Timnas U-23 Australia dengan skor akhir 1-0 pada matchday kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4) malam ini. Atas kemenangan ini, Indonesia sementara berada di posisi runner up grup A, kalah selisih gol dari Qatar yang malam ini akan menghadapi Yordania.

Sedangkan Australia turun ke pringkat keempat dan peringkat ketiga dihuni Yordania yang sama-sama mengoleksi satu poin. Raihan tiga poin Indonesia membuka peluang tim asuhan Shin Tae-yong melaju ke babak delapan besar atau perempat final. Marselino Ferdinan dkk akan menghadapi Yordania di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha pada Minggu, 21 April 2024.

Indonesia unggul atas Australia 1-0 di babak pertama lewat gol tandukan Komang Teguh menit 45. Komang meneruskan tendangan voli Nathan Joe dari hasil sepak pojok yang dilakukan Witan Sulaeman. Komang dalam posisi tidak terkawal dengan mudah menanduk bola hingga merubah skor jadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia yang di laga pertama kalah 2-0 dari Qatar.

Pada laga kedua ini, pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong membuat sejumlah perubahan dalam susunan pemain untuk menghadapi Australia. Nathan Tjoe-A-On dimainkan sebagai starter, begitu juga dengan Jeam Kelly Sroyer yang dipercaya main sejak menit pertama.

Berikut susunan pemain Timnas Indonesia U-23 (3-4-3): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Komang Teguh; Fajar Fathur Rahman, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Jeam Kelly Sroyer, Rafael Struick, Witan Sulaeman.

Sedangkan Timnas Australia U-23: Patrick Beach (PG); Alexander Popovic, Jacob Italiano, Jordan Courtney-Perkins, Lucas Mauragis; Keegan Jelacic, Ryan Teague, Jake Hollman, Aadrian Segecic; Nishan Velupillay, Mohamed Toure.

Memulai babak pertama, Indonesia langsung mendapatkan peluang emas melalui Jeam Kelly Sroyer saat laga baru berjalan kurang dari dua menit. Namun, tembakan yang dilepaskan Kelly Sroyer dari dalam kotak penalti masih mengenai pemain belakang Australia dan menghasilkan sepak pojok.

Para pemain Timnas Indonesia U-23 coba tampil berani sejak kick off. Garis pertahanan tinggi ditampilkan sehingga membuat Australia tidak leluasa mengalirkan bola untuk membangun serangan. Timnas Indonesia U-23 kembali memiliki peluang pada menit 17. Kali ini tembakan keras dilepaskan Rafael Struick yang masih berada di samping kanan gawang Australia.

Berikutnya momok Video Assistant Referee (VAR) dialami Timnas Indonesia. Wasit memberikan hadiah penalti setelah tendangan Mohamed Toure mengenai lengan Komang Teguh melalui pengamatan VAR pada menit ke-23.

Beruntung Ernando Ari membuat aksi yang luar biasa. Kiper Persebaya itu bisa membaca arah tendangan Mohamed Toure sehingga menghindarkan gawang Timnas Indonesia U-23 dari kebobolan. Skor pertandingan masih 0-0 hingga 25 menit laga berjalan.

Selanjutnya menit 31, kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho melakukan blok yang berkelas karena mampu membaca arah tembakan penyerang Australia, Mohamed Toure dan membuat gawang tim Garuda Muda aman dari kebobolan.

Bergantian, timnas Indonesia U-23 dan Australia saling serang memasuki menit ke-35. Olyroos sempat menciptakan peluang lewat Lucas Mauragis yang direspons peluang Komang Teguh tetapi tembakannya belum mengancam gawang lawan.

Pada akhir babak pertama, Timnas Indonesia U-23 tampil lebih dominan. Tekanan terus dilakukan yang membuat pemain Australia kerepotan.  Timnas Indonesia U-23 berhasil membuka keunggulan pada menit ke-45. Komang Teguh yang berada dalam posisi bebas dengan tenang mencetak gol lewat sundulannya. Timnas Indonesia U-23 menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Australia.

Memasuki babak kedua, Australia langsung menekan pertahanan Indonesia. Penjaga gawang Indonesia, Ernando harus kerja ektra keras mengagalkan peluang Australias. Menit 52, Ernando Ari tampil cekatan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-23 mengamankan tembakan mendatar Mohamed Toure yang mengarah ke gawang.

Australia melakukan dua pergantian pemain untuk bisa lebih menekan pada menit ke-60. Pelatih Tony Vidmar memasukkan Lachlan Brook dan Jordi Valadon untuk menambah daya gedor tim. Masuknya dua pemain pengganti, Brook dan Valadon membuat Australia semakin gencar melakukan tekanan. Namun, Indonesia bertahan dengan baik untuk memastikan gawang Ernando Ari tidak kebobolan.

Menit 75, Mohamad Toure lagi-lagi menebar ancaman buat gawang Indonesia. Tembakan keras kali ini dilepaskan pemain Paris FC itu tetapi masih berada di atas mistar gawang. Indonesia coba bangkit dan melakukan beberapa pergantian, menit 77, Fajar Fathur Rahman ditarik keluar dan posisinya digantikan Ilham Rio Fahmi. Menit 83, Ikhsan Nul Zikrak masuk menggantikan pencetak gol Indonesia, Komang Teguh pada menit ke-83.

Australia yang masih tertinggal 1-0 semakin bernafsu melancarkan serangan untuk bisa membobol gawang Ernando Ari. Kondisi ini disikapi Indonesia dengan tampil defensif untuk mengamankan keunggulan 1-0 mendekati akhir babak kedua.

Ernando Ari benar-benar menjadi sosok yang sulit ditaklukkan di bawah mistar Indonesia. Kali ini, Ernando Ari menggagalkan tembakan jarak dekat Laclan Brook pada menit ke-87. Timnas Indonesia U-23 masih unggul 1-0 atas Australia memasuki waktu tambahan waktu selama 11 menit.

Indonesia yang mengandalkan serangan balik membuka peluang menit 90+5 lewat Marselino Ferdinan. Sayang sontekan Marselino memanfaatkan umpan Nathan Tjoe-A-On bisa diblok pemain belakang Australia. Skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-23 bertahan hingga laga usai. Hasil ini sekaligus menjaga asa untuk bisa lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. (bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img