.
Saturday, December 14, 2024

Indonesia vs Uzbekistan; Motivasi Berlipat, Waspada Transisi Cepat!

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan U-23 dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4), kick off 21.00 WIB. Laga yang cukup berat bagi Indonesia, namun Rizky Ridho dkk punya motivasi berlipat.

Indonesia kini dalam upaya kembali menciptakan sejarah baru, setelah sebelumnya mampu menorehkan rekor dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Selangkah lagi Indonesia bisa menciptakan sejarah lagi sebagai tim debutan yang tampil di final Piala Asia U-23.

Tentu jika menang atas Uzbekistan, Indonesia juga bakal menyegel satu tiket ke Olimpiade Paris 2024. Namun tidak mudah, melihat catatan bagus Uzbekistan di Piala Asia U-23 yang 100 persen selalu menang, cetak 12 gol dan tim ini tak pernah kebobolan. 

Uzbekista yang pernah juara Piala Asia U-23 pada tahun 2018 adalah tim ini yang selama ini selalu masuk  3 besar. Juara 3 tahun 2020 dan juara 2 tahun 2022. Artinya secara statistik, calon lawan Indonesia punya sejarah bagus di ajang Piala Asia U-23.

Menariknya, Indonesia dan Uzbekistan, sama-sama menyingkirkan dua juara pada dua edisi sebelumnya yaitu Korea Selatan dan Arab Saudi di perempat final. Indonesia menyingkirkan Korsel yang berpredikat juara Piala Asia edisi 2020, Uzbekistan menyingkirkan juara bertahan Piala Asia U-23 Arab Saudi.

Predikat Giant Killer tentu layak disematkan kepada kedua tim, meskipun Uzbekistan dapat dibilang sebagai unggulan pada laga semifinal kontra Indonesia, jika dilihat kiprah kedua tim di Piala Asia serta perjalanan mereka hingga tampil sebagai semifinalis Piala Asia U-23 edisi 2024.

Walaupun begitu Indonesia tetap memiliki peluang untuk melanjutkan kejutan mereka sebagai tim debutan turnamen dan memiliki kesempatan untuk menyingkirkan raksasa lainnya, Uzbekistan, yang juga merupakan juara edisi 2018.

Meski bukan unggulan, pelatih Indonesia Shin Tae-yong memiliki rekor cukup baik menghadapi Uzbekistan, termasuk ketika menangani Timnas Korea Selatan. Shin tercatat telah bertemu Uzbekistan pada tiga level kelompok umur dimulai dari U-20, U-23 hingga senior.

Satu kali Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dan dua kali bersama Timnas Korea Selatan. Ketika menangani The Taeguk Warriors, Shin memiliki rekor satu kemenangan dan satu hasil imbang. Kemenangan di dapatkan pada level U-23 dan hasil imbang ketika berjumpa di senior.

Sementara itu, pada level U-20, Shin bersama skuad Timnas Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah Uzbekistan 0-0 pada babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2023. Pertemuan terakhir Indonesia dengan Uzbekistan terjadi di level U-24 pada ajang Asian Games 2022 cabang sepak bola putra.

Namun, ketika itu yang menangani bukan Shin Tae-yong, melainkan Indra Sjafri. Pada babak 16 besar Asian Games 2022, Timnas Indonesia U-24  harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-24 dengan skor 2-0 pada babak extra time setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal.

Melihat beberapa pencapaian ini, diharapkan Shin Tae-yong dapat melanjutkan tren positifnya ketika menghadapi negara asal Asia Tengah tersebut. Shin Tae-yong pun cukup percaya diri dapat mengantar Garuda Muda untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Perihal kekuatan Uzbekistan, Shin telah menyaksikan langsung pertandingan tim Asia Tengah itu saat menang 2-0 atas Arab Saudi pada Jumat (26/4) silam. Shin menilai salah satu kekuatan utama Uzbekistan adalah transisi cepat mereka.

“Saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol sama sekali. Itu adalah hal krusial. Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini,” tutur Shin.

Sementara itu, pelatih Uzbekistan U-23 Timur Kapadze menegaskan anak-anak asuhnya siap untuk melakoni partai semifinal kontra Indonesia, meski ia menyadari ini akan menjadi laga yang berat. “Setiap pertandingan sulit bagi kami, terutama pertandingan terakhir melawan Arab Saudi. Besok adalah pertandingan lain dan kami bekerja seperti biasa,” jelas Kapadze.

 “Kami memiliki strategi untuk (menghadapi) Indonesia dan kami akan berupaya menerapkannya dalam permainan. Itu (stadion yang dipenuhi suporter Indonesia) tidak akan berdampak pada kami karena kami punya pengalaman bermain di depan banyak orang,” katanya.

Sementara itu, Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan sebelumnya. Namun, kali ini Indonesia tak bisa diperkuat penyerang Rafael Struick yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Diperkirakan posisi yang ditinggalkan Struick akan diisi oleh Ramadhan Sananta atau Hokky Caraka. Namun, bisa jadi Shin Tae-yong menerapkan strategi penyerang palsu untuk memberi efek kejut. Posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner.

Posisi dua wing back akan ditempati Fajar Faturrahman dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta dan Marselino Ferdinan.

Sementara itu, Timur Kapadze diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Abduvokhid Nematov. Pada empat pemain belakang Uzbekistan diperkirakan diisi oleh Abdukodir Khusanov, Mukhammadko Hamralliev, Ibrakhimkhalil Yuldoshev dan Alibek Davronov.

Selanjutnya dua jangkar gelandang diisi oleh Abbosdek Fayzullaev, Abdurauf Buriev, lalu dua pemain sayap serta gelandang serang dihuni Ruslanbek Jiyanov, Jasurbek Jaloliddinov, Diyor Khalmatov. Sementara penyerang tengah diisi Khusain Norcaev. (ntr/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img