MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang berdaulat di Indonesia. Melalui penyelenggaraan acara inovatif bertajuk Banking AI Day, Indosat berupaya membentuk masa depan perbankan dan layanan keuangan di tanah air.
Forum ini menjadi ajang bagi para pemimpin dari sektor pemerintah, industri, dan regulator untuk mengeksplorasi potensi AI dalam mentransformasi industri perbankan Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN. Teknologi seperti AI, komputasi awan, dan blockchain akan memungkinkan lembaga keuangan memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya,” ujarnya.
Acara ini turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan penting, termasuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta sejumlah bank besar seperti Bank Central Asia, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Fokus utama diskusi adalah bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan data, dan mempercepat adopsi teknologi di sektor keuangan, sekaligus memaksimalkan pengalaman pelanggan.
Sementara itu, Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan visi perusahaan untuk mendukung transformasi sektor perbankan melalui AI.
“Tujuan utama kami memberdayakan Indonesia banking AI Day yang menjadi bukti nyata dari komitmen kami guna mengubah sektor perbankan menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Kami yakin bahwa dengan kekuatan AI, Indonesia dapat mencapai Visi Indonesia Emas 2045 dan meningkatkan kedaulatan digital bangsa,” kata Vikram.
Dilanjutnya, Indosat sangat bangga dapat memimpin upaya dalam membawa kedaulatan AI ke Indonesia sehingga dapat mengarahkan bangsa ini menuju kemandirian dalam ranah digital dan teknologi. Tidak hanya melalui kegiatan ini, Indosat juga mengembangkan ekosistem teknologi, termasuk AI Factory melalui Lintasarta, serta Pusat Data BDx Indonesia dengan kapasitas 150MW+. Dengan dukungan NVIDIA, Indosat menghadirkan GPU Merdeka sebagai cloud AI berdaulat yang siap memberdayakan sektor keuangan dan startup di Indonesia.
“Indosat tidak hanya memimpin transformasi TechCo yang berbasis AI, tetapi juga memberdayakan ekosistem startup Indonesia yang dinamis dengan mendorong inovasi, meningkatkan keamanan data serta mengembangkan talenta lokal, Indosat berkontribusi dalam menciptakan masa depan. Startup dan lembaga keuangan Indonesia dapat berkembang di tengah persaingan global dalam bidang AI,” tandasnya.
Dennis Ang Direktur Senior Bisnis Perusahaan untuk Wilayah Asean dan ANZ di NVIDIA menyatakan bahwa kolaborasi dengan Indosat akan memperkuat kedaulatan digital Indonesia dengan teknologi AI yang canggih, guna mendukung efisiensi dan inovasi di sektor keuangan. (adm/aim)
