Sebagai seorang pengusaha dan juga politisi, memperjuangkan suara rakyat menjadi tugas seorang anggota dewan. Itulah yang dilakukan Indra Permana, caleg terpilih dari PKS untuk Dapil 3 Kedungkandang. Salah satu yang menjadi keresahannya terkait dengan permasalahan Gen Z.
“Jadi banyak yang cerita kepada saya, anak-anak mereka yang mana adalah generasi Z ini susah untuk mencari kerja. Banyak anak-anak yang lulus kuliah dan harus menganggur karena tidak ada lapangan pekerjaan yang tersedia,” terangnya.
Beberapa permasalahan yang ia temui terkait dengan generasi Z ini adalah banyak yang menganggap bahwasanya Gen Z adalah seseorang yang susah untuk diatur dan memiliki karakteristik-karakteristik khusus dan berbeda dengan generasi sebelumnya. Banyak yang menganggap hal ini kurang cocok dengan pekerjaan yang ada saat ini.
“Padahal saya yakin bahwasanya generasi Z ini juga seperti mereka pada umumnya, bahkan saya sendiri punya puluhan karyawan yang memang hampir rata-rata adalah dari generasi Z. Dan nyatanya mereka dapat bekerja dengan baik sesuai dengan arahan dari pimpinan mereka,” imbuhnya.
Permasalahan karir bagi generasi Z inilah yang akan diperjuangkan oleh Indra ke depannya. Ia menginginkan stigma negatif yang ada pada generasi Z dapat terhapus. Iya yakin bahwasanya generasi saya juga bisa bersaing di dunia kerja dengan karakteristik-karakteristik keistimewaan mereka sehingga suatu perusahaan dapat lebih maju dengan adanya generasi Z ini.
“Beberapa kali saya juga menghadiri sebagai dosen tamu di beberapa universitas, beberapa curhatan para dosen yakni terkait dengan keterserapan para lulusan yang memang paling banyak dari generasi Z di dunia kerja. Ini menjadi tantangan bagi saya untuk bagaimana mengubah pola pikir dari masyarakat terkait dengan generasi Z ini,” ungkapnya
Menurutnya generasi Z ini memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat memajukan suatu perusahaan. Apalagi dengan mereka yang sangat dekat dengan teknologi sejak lahir, banyak ide-ide brilian yang bisa diciptakan untuk keberlangsungan suatu perusahaan.
“Saya yakin bahwasanya generasi Z ini memiliki potensi untuk kedepannya karena mereka sangat dekat dengan teknologi dan kita lihat bahwasanya di era sekarang ini teknologi menjadi salah satu hal yang penting bagi kehidupan. Dengan adanya generasi Z ini bisa menjadi operator terhadap teknologi yang dikembangkan dalam suatu perusahaan sehingga bisa memajukan perusahaan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Indra sendiri merupakan seorang pengusaha yang kini tengah menyelesaikan doktoralnya. Sejalan dengan hal tersebut disertasi yang ditelitinya juga terkait dengan keadaan sosial dari generasi Z. Selain menjadi seorang politisi, ia juga memiliki beberapa usaha yang tersebar di Malang.
“Memang basic saya dari pengusaha. Terkait dengan terjun ke dunia politik ini karena terpengaruh oleh teman-teman yang ada di lingkungan sekitar saya berhubungan baik dengan beberapa politisi dan itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun dari sana saya baru mulai ada ketertarikan untuk terjun ke dunia politik,” terangnya
Sebagai seorang politisi harus memegang teguh apa yang menjadi aturan baik itu perintah maupun larangan. Karena seorang politisi memegang kendali cukup besar dalam keberlangsungan suatu bangsa. Menurutnya melalui dunia politik inilah ia mampu mengubah dan membangun lingkungan sekitarnya untuk lebih baik. Apalagi di Indonesia ini kebijakan seorang politisi itu sangat berpengaruh.
“Dan saya juga merasa tidak boleh egois dengan sekitar saya karena untuk dijual bisnis insya Allah semua untuk makan sehari-hari sudah cukup. Sekarang saatnya untuk mencoba untuk berkontribusi lebih luas lagi kepada masyarakat,” tandasnya.(adm/sir/jon)