MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang tidak melewatkan begitu saja Bulan Ramadan 1444 Hijriyah. Beberapa waktu lalu, Unitri menggelar kegiatan Buka Bersama. Kegiatan yang digelar di Masjid Margo Utomo Unitri itu, juga diselingi pengajian menjelang buka puasa.
Unitri mengundang Ustadz Sudirman, salah satu penceramah kondang yang ada di Kota Malang. Dalam kegiatan ini, turut hadir Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno selaku Ketua Yayasan Bina Patria Nusantara serta jajaran, Rektor dan Wakil Rektor, dosen dan staff, hingga beberapa mahasiswa.
Rektor Unitri Malang, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc dalam kesempatan tersebut berharap seluruh sivitas akademika Unitri dapat meningkatkan iman dan takwa serta semangat ibadah selama Bulan Ramadan. Semangat tersebut juga diharapkan memberikan dampak positif, terutama tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga sekitar.
Prof Eko juga berharap agar Unitri semakin berkembang dan mampu meningkatkan peringkat akreditasi. Sehingga lulusan Unitri dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan mahasiswa dapat memperoleh pendidikan yang lebih berkualitas.
“Tahun ini kami sedang menyiapkan diri untuk akreditasi Universitas. Semoga di akhir tahun bisa naik menjadi Baik Sekali. Tentunya banyak hal yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustadz Sudirman menyampaikan pentingnya menjaga iman. Terlebih manusia tidak ada yang mengetahui takdir atau ketetapan hidupnya. Minggu depan, besok atau bahkan dalam beberapa menit ke depan. “Jagalah iman. Karena kematian tidak bisa dihindari. Dimanapun kematian itu akan menjumpai kita,” katanya.
Menurutnya, salah satu yang mampu memperkokoh iman yakni ibadah puasa. Dan memang, ibadah yang satu ini dikhususkan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah. Bukan semata-mata beragama Islam. Apalagi non muslim. “Barangsiapa yang berpuasa dengan iman kepada Allah, maka dia dirindukan oleh surga,” ujarnya.
Dosen UIN Maliki Malang ini mengimbau untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak pahala puasa. Antara lain berbohong atau dusta, ghibah atau menggunjing, dan sumpah palsu. “Maka hati-hatilah saat berpuasa. Jangan sampai merugi dengan hanya mendapatkan lapar dan haus, sementara pahala puasa kita hangus,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudirman juga mewanti-wanti agar jamaah atau civitas akademika Unitri dapat memaksimalkan Bulan Ramadhan. Tiada hari atau waktu yang berlalu begitu saja tanpa amal saleh. “Tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita. Terlebih di bulan suci ini. Semata-mata karena Allah dan untuk kepentingan hidup di akhirat kelak,” tandasnya. (imm/bua)