MALANG POSCO MEDIA – Sariawan kronis pada lidah yang ditandai kondisi lesi/luka di lokasi yang itu-itu saja dan tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu normal perlu dikonsultasikan secara dini. Hal ini juga untuk mewaspadai kanker lidah.
Demikian diungkapkan dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher
dr. Ika Dewi Mayangsari, Sp.THTBKL, Subsp.Onk(K), FICS, dari Rumah Sakit Dr. Cipto Jakarta.
Ditambahkan, sariawan yang normalnya sembuh dalam beberapa hari atau maksimal dua minggu, jika tidak kunjung membaik dan disertai lesi keputihan, bisa jadi merupakan indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.
“Harus dikonsultasikan ke tenaga kesehatan atau dokter THT terdekat secara dini,” katanya saat mengisi seminar kesehatan secara daring (webinar) di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan tanda-tanda sariawan pada lidah yang perlu diwaspadai juga, di antaranya:
- Lesi keputihan: Munculnya lesi keputihan pada lidah yang tidak hilang dalam jangka waktu lama juga merupakan tanda yang perlu diwaspadai.
- Sariawan berulang: Sariawan sering muncul di tempat yang sama pada lidah juga perlu mendapatkan perhatian medis.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher) terdekat. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab sariawan dan apakah ada indikasi keganasan atau tumor pada lidah.
Pemeriksaan Medis yang akan dilakukan dokter antara lain: pemeriksaan riwayat klinis, pemeriksaan THT lengkap, dan pemeriksaan kelenjar getah bening leher. Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan MRI atau CT-Scan untuk melihat kondisi lidah lebih detail.
Selanjutnya, sampel lesi pada lidah yang diambil akan diperiksa di laboratorium guna mengetahui apakah lesi tersebut tergolong karsinoma (kanker).
Jika tegak diagnosis tergolong karsinoma, dokter akan menentukan langkah-langkah penanganan yang sesuai, seperti radiasi, kemoterapi, kombinasi kemoterapi-radiasi, atau operasi.
Kesadaran dini pasien untuk memeriksakan kondisi lesi/luka di lidah ke dokter sangat penting untuk menentukan tingkat kompleksitas penanganan. Semakin cepat pasien berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, semakin besar peluang kesembuhan dan semakin kecil risiko komplikasi yang serius.
Sariawan yang tidak sembuh dalam waktu lama dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi medis, termasuk infeksi jamur, penyakit autoimun, atau bahkan kanker.
Kesadaran dini pada kondisi kesehatan yang diperlukan lainnya, menurut Dewi, termasuk menjaga kebersihan mulut dan lidah agar sariawan dan masalah kesehatan tidak muncul serta hindari merokok dan meminum alkohol.(ntr/nug)