MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengalaman pahit hidup tak menyurutkan semangat seorang seniman untuk berkarya. Justru, luka itu bisa dibungkus menjadi karya yang indah. Itulah yang dilakukan musisi asal Kota Malang, Salsa Nadhif.
Berbekal perjalanan inner healing-nya, Salsa memilih menuangkan pengalaman pribadi menjadi musik. Ia tak ingin proses penyembuhan batin yang telah dilaluinya berlalu begitu saja tanpa jejak karya.
“Pengalaman apa pun sebenarnya bisa menjadi inspirasi saya untuk berkarya musik. Salah satunya yang saya lakukan perjalanan inner healing, masa lalu yang luka. Menjadi instrumen musik,” tegas Salsa saat ditemui Malang Posco Media belum lama ini.
Penyanyi yang kini berbasis di Jakarta itu mengaku terdorong untuk menciptakan lagu sebagai cara meluapkan dan mengungkapkan emosi yang terpendam. Menurut pelantun Kaleidoscope Night ini, karyanya bukan sekadar rangkaian nada, tetapi juga cermin jiwa dan simbol kebangkitan diri. (ica/aim)