MALANG POSCO MEDIA – Tiada hari tanpa prestasi. Itulah yang digaungkan Pemkot Batu. Terbaru, Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu dinobatkan menjadi Terbaik I Nasional Regional II dalam Lomba Desa Berprestasi Nasional 2024 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI.
Prestasi ini tidak ujug-ujug datang begitu saja. Sebab sebelumnya, Desa Tulungrejo juga menyabet prestasi membanggakan. Dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, Desa Tulungrejo dinobatkan menjadi Juara 1 (Kategori Desa).
Tentu saja prestasi ini membanggakan, bukan hanya bagi masyarakat desa Tulungrejo, Kota Batu dan Jawa Timur, tapi juga menjadi inspirasi desa-desa/ kelurahan lain di Indonesia. Karena untuk menjadi yang nomor satu, Desa Tulungrejo harus menyisihkan ratusan desa seluruh Indonesia.
Apa yang membuat Desa Tulungrejo sukses menjadi juara 1 tingkat nasional? Ternyata desa di ujung utara Kota Batu ini memiliki beragam inovasi pelayanan publik. Ada delapan inovasi yang dimiliki Desa Tulungrejo. Pertama, APEL MANALAGI (Aplikasi Pelayanan Masyarakat Langsung dan Terintegrasi). Aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat dalam hal mengurus surat menyurat.
Kedua, TEBAS SAMPAH (Tulungrejo Bebas Limbah dan Sampah). Ketiga, GELUNG BANTING (Gerakan Tulung Tinulung Berantas Stunting). Keempat, DEGAP INTAN BATIN (Desa Tanggap Inflasi Melalui Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani). Ini program ketahanan pangan untuk menghadapi inflasi dengan pemanfaatan pekarangan organik dan budidaya berbagai tanaman dan ternak.
Kelima, TUNTAS KEMISKINAN (Tulungrejo Berantas Kemiskinan). Keenam BINI DAYA (Pembinaan wanita berdaya). Ketujuh, JAKA RABA (Jaga Kampung Masyarakat Bahagia. Kedelapan, GASEBO (Gelar Seni Budaya dan Olahraga).
Kades Suliono Desa Tulungrejo memiliki potensi luar baisa di bidang pertanian, pariwisata, dan budaya. Berbagai program telah kegiatan inovatif telah digagas oleh pemerintah desa dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa.
Terpilihnya Desa Tulungrejo sebagai desa terbaik 1 Nasional harus diapresiasi oleh Pemkot Batu. Karena prestasi ini tak hanya menaikkan prestise Kota Batu di tingkat nasional, tapi juga menjadikan Kota Batu sebagai pusat percontohan desa nasional. Desa-desa lain tentu akan melakukan studi banding ke Desa Tulungrejo.
Kalau Desa Tulungrejo bisa melakukan beragam inovasi, bagaimana desa-desa lain di Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kota Malang? Bila semua fokus pada inovasi pelayanan publik, maka masyarakat tentu akan merasakan manfaatnya. Inovasi pelayanan publik sesungguhnya adalah melayani publik dengan sungguh-sungguh, meski tak menang lomba.(*)
