MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pandemi Covid-19 menjadi titik balik bagi Suwanto dalam menghadapi tantangan di sektor ritel modern. Sebagai Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya, ia mengakui bahwa masa pemulihan pasca pandemi merupakan momen krusial dalam membangkitkan kembali minat masyarakat untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan.
“Harus banyak inovasi memang,” papar Suwanto, yang juga menjabat sebagai Mall Director Plaza Batu.
Ia mengatakan, mengelola pusat perbelanjaan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil menuntut kekuatan mental sekaligus strategi yang matang. Menurutnya, semangat untuk terus berinovasi harus tumbuh baik sebagai individu maupun dalam skala organisasi.
“Sebagai pribadi dan pekerja di dunia yang berhubungan erat dengan ekonomi, sama-sama harus balance. Salah satunya dengan semangat mau berubah atau berinovasi, baik sebagai insan pribadi maupun secara organisasi. Ini yang saya pegang selama ini dalam menjalani strategi bisnis pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Suwanto menambahkan bahwa inovasi perlu diterapkan dalam berbagai aspek pekerjaan, termasuk menyelaraskan program pusat perbelanjaan dengan kebijakan pemerintah.
“Jika tidak inovasi, akan susah. Seperti mendukung apa yang digencarkan pemerintah, memasukkan UMKM, lalu terus membuka diri dengan relasi dari berbagai macam latar belakang. Buat kegiatan dan sebagainya. Ini juga menjadi hal-hal biasa yang bisa diterapkan di mana pun,” paparnya.
Sebagai Ketua APPBI Malang Raya, ia terus mendorong para pengelola pusat perbelanjaan untuk responsif terhadap tren dan arah kebijakan ekonomi nasional. Ia mengimbau agar setiap pengelola memaksimalkan potensi yang ada dan terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak. “Berinovasi dengan apa yang ada, memaksimalkan potensi yang ada, hingga mendengarkan seluruh masukan yang ada dari mana pun,” pungkas Suwanto. (ica/aim)
-Advertisement-.