MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu bakal mengembangkan paving block berbahan dasar sampah plastik dan sisa abu pembakaran. Hal itu disampaikan oleh Kepala DLH Kota Batu Dian Fachroni.
“Pandangan umum bahwa sampah plastik yang kerap jadi masalah harus kita ubah. Saat ini kami tengah mengembangkan paving block berbahan dasar sampah plastik dan sisa abu pembakaran,” ujar Dian kepada Malang Posco Media, Rabu (8/10) kemarin.
Dengan inovasi tersebut, DLH tidak hanya berpeluang merubah sampah plastik menjadi berkah. Tapi membuat produk dari limbah plastik yang ramah lingkungan. “Saat ini kami sudah memiliki alat pencetak paving dan masih melakukan uji coba. Uji coba dilakukan untuk menyempurnakan komposisi bahan karena hasil percobaan sebelumnya ada yang terlalu keropos, kaku, hingga berlubang tidak merata,” bebernya.
Untuk menyempurnakan produk tersebut, DLH berencana menggandeng perguruan tinggi dalam riset lanjutan agar kualitas paving bisa ditingkatkan. Dukungan akademisi diharapkan mampu menghasilkan formula yang lebih stabil, efisien dan siap diproduksi massal.
Mantan Lurah Sisir ini menambahkan, paving block berbahan plastik memiliki keunggulan lebih ringan serta tahan terhadap perubahan cuaca dibanding paving konvensional. Dengan sifat tersebut, produk ini dinilai cocok untuk berbagai kebutuhan pembangunan perkotaan.
“Harapannya ketika nanti bisa diproduksi massal tidak hanya membantu mengurangi timbunan sampah. Tapi ke depan inovasi ini juga membuka peluang ekonomi baru serta memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat yang terlibat dalam rantai produksinya,” pungkasnya.(eri/lim)
