Malang Posco Media – Huawei baru-baru ini mengumumkan chip terbaru mereka dengan nama Kirin 9006C, yang dirancang dengan teknologi fabrikasi 5 nanometer (nm). Pengembangan produk ini terjadi dengan cepat setelah beberapa bulan sebelumnya Huawei memperkenalkan Kirin 9000S yang menggunakan teknologi fabrikasi 7 nm dan digunakan dalam seri ponsel Mate 60.
Huawei nampaknya semakin percaya diri menghadapi sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat sejak meluncurkan Kirin 9000S, seperti dilaporkan Gizmochina, Minggu (10/12).
Sanksi yang diberikan AS kepada perusahaan-perusahaan teknologi China seperti Huawei membatasi akses mereka terhadap industri semikonduktor dan akhirnya berdampak pada pengembangan produk. Huawei menjadi salah satunya yang terdampak dan tidak dapat lagi bekerja sama dengan pabrik semikonduktor asal AS seperti Qualcomm.
Namun, pada awal 2023, Huawei mencapai terobosan dengan merilis sendiri prosesor buatan mereka yaitu Kirin 9000S. Prosesor yang diproduksi oleh SMIC (Semiconductor Manufacturing International Corporation) itu hadir pada produk Huawei Mate 60 bahkan memecahkan rekor penjualan di negara asalnya China.
Meski Kirin 9000S belum cukup menandingi chipset terbaru dari Qualcomm atau MediaTek, namun, banyak pelaku industri yang menilai desain Kirin 9000S tetap terbilang canggih daripada yang diharapkan dari produk-produk SMIC untuk perangkat kerasnya saat ini.
Kirin 9000S menandai awal Huawei menciptakan chip untuk menentang sanksi. Mereka mendorong batasan dari sanksi tersebut dengan lebih jauh lagi lewat perilisan SoC Kirin 9006C.
Prosesor baru ini menawarkan delapan inti CPU ARM (empat A77 dan empat A55) dengan kecepatan clock maksimum 3,13GHz.
Meskipun spesifikasinya mungkin tidak tampak inovatif, sorotan sebenarnya adalah teknologi node proses 5nm, yang merupakan tonggak sejarah yang dicapai oleh Huawei meskipun ada sanksi dari AS. Kirin 9006C diharapkan diproduksi oleh SMIC, sama seperti Kirin 9000S.
Saat ini, Kirin 9006C hanya dapat ditemukan di laptop Qingyun L540 milik Huawei. Rumor menyebutkan bahwa Huawei akan memasukkan chip Kirin 5nm baru yang kuat ini ke dalam seri ponsel pintar P70 mendatang, yang diperkirakan akan diumumkan awal tahun depan. (ntr/mpm)