MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siapa yang tidak kenal Trya Febianie? Apalagi di dunia fesyen Kota Malang, nama Febby sudah malang melintang. Sebagai fashionista Kota Malang yang terus berinovasi di dunia fesyen khususnya batik.
Kini Febby tengah mengembangkan tren fesyen Batik Kombinasi Brokat. Kepada Malang Posco Media, Febby menjelaskan konsep tersebut. “AntiQue Batik sedang mengerjakan fesyen menyambut Idul Fitri. Seperti gaun-gaun dengan nuansa perpaduan batuk tulis dan brokat. Konsepnya batik kombinasi brokat,” papar Febby, Jumat (7/3).
Pakaian ready to wear yang akan dibuat ini tetap bermain dengan bahan utama yakni kain batik tetapi dikombinasikan dengan brokat. Dengan perpaduan ini, Febby mau memberikan kesan busana Lebaran yang ekslusif, mewah dan elegan.
Karena brokat memberikan kesan mewah, kemudian batik memberikan kesan etnik nusantara. Dua paduan ini dipercayanya menjadi fesyen yang pas untuk digunakan di momen penting seperti Idul Fitri nanti.
“Selain dari koleksi AntiQue, saya juga ada Sensoji. Untuk Sensoji, kami tetap menggunakan batik tetapi dipadukan dengan denim. Nah tahun ini, kami mengerjakan banyak busana jaket denim kombinasi batik,” tegas Febby.
Untuk koleksi Sensoji, Jaket Denim Kombinasi Batik ini sudah diekrjakannya sejak 2021 silam. Dan terus berkembang hingga saat ini sampai dipesan oleh banyak instansi atau orang-orang korporat termasuk pula di kalangan Pemkot Malang.
Dengan paduan denim dan batik dalam sebuah fesyen jaket, ini ternyata menciptakan kesan modern, trendy sekaligus etnik. “Karena denim dikombinasikan dengan batik, biasanya orang kan tidak terlalu melirik kalau jaket biasa hanya dari denim saja. Tetapi dikombinasikan dengan batik malah antusiasme nya besar. Kesannya tetap menjaga etnik nusantara dan orang suka apalagi yang instansi-instansi ya,” jelas Febby.
Tidak itu saja, sejak tahun lalu, Febby kembali melakukan eksplorasi dan inovasi pada karya desainnya. Yakni mencelupkan kopi pada bahan denim. Alhasil denim yang dihasilkan akan bernuansa warna kecoklatan seperti kopi. Ini ia lakukan untuk sebuah inovasi. Dan ternyata karya denim celup kopinya ini pun disukai pecinta fesyen.
“Koleksi denim yang warnanya kecoklatan juga banyak yang sold sekarang. Ya itulah kebetulan saya punya kafe kadang ampas kopinya ini saya pikir sayang ya dibuang. Saya coba denim dicelupkan ke ampas kopi hasilnya kecoklatan lalu saya buat untuk jaket. Nah ternyata banyak juga yang suka,” tutur Febby.
Ditambahkannya, inovasi dalam dunia fesyen sangatlah penting. Jika tidak berinovasi dan menghasilkan hal berbeda dan unik pasti akan sulit berkembang. (ica/nda)
