MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia hadir ke MTs Negeri 1 Kota Malang, Senin (19/5) lalu. Kehadiran mereka ke madrasah Jalan Bandung ini dalam rangka visitasi dan memberikan penilaian Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra. Erni Qomaria Rida, M.Pd mengatakan, visitasi ini merupakan tahapan penting dalam proses evaluasi implementasi zona integritas, khususnya dalam aspek kinerja pelayanan prima dan pengelolaan sarana-prasarana. TPI melakukan observasi langsung, wawancara, serta pengecekan dokumen.
Langkap ini untuk menilai sejauh mana standar pelayanan publik dan fasilitas pendukung telah memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi di MTs Negeri 1 Kota Malang. “Kami selalu siap dalam program ini sebagai bentuk komitmen MTs Negeri 1 Kota Malang dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, dan bebas dari korupsi,” ucapnya.
Tim Penilai Internal dari Inspektor Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, diantaranya Mahmudah selaku Pengendali Teknis, Eliyana Rahmach selaku ketua tim serta Nur Hamidah dan Hidayati Istiqomah selaku anggota tim.
Erni menyampaikan bahwa madrasah telah melakukan berbagai inovasi pelayanan berbasis digital, peningkatan kualitas layanan siswa, serta perbaikan dan pemanfaatan sarana-prasarana yang berorientasi pada kenyamanan dan kebutuhan siswa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa dan masyarakat merasakan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah. Sarana-prasarana pun kami benahi agar mendukung proses belajar mengajar secara optimal,” ujarnya.
TPI mengapresiasi langkah-langkah konkret yang telah dilakukan oleh madrasah, termasuk keaktifan dalam menyerap aspirasi publik dan komitmen terhadap budaya kerja Zona Integritas. Hasil dari visitasi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan MTs Negeri 1 Kota Malang sebagai unit kerja berpredikat WBK.
“Dengan semangat integritas dan pelayanan prima, kami terus meneguhkan diri sebagai madrasah yang unggul dalam mutu dan bermartabat dalam pelayanan,” pungkasnya. (imm/udi)