Malang Posco Media – Meningkatkan intensitas beribadah bersama keluarga, menambah semangat menjalankan ibadah puasa. Itulah di antara yang dilakukan Dr dr Sugiharta Tandya, Sp.PK, bersama istri Aminah Najmah mengisi Bulan Ramadan.
Menambah keharmonisan bersama keluarga sekaligus sebagai motivasi dan semangat menunaikan ibadah Puasa. Kerja pun tetap maksimal.
Rutinitas sebagai dokter bukan halangan memperbanyak ibadah sunah dan anjuran agama selama menjalankan ibadah Puasa. Mengingat di bulan Suci Ramadan, limpahan pahala dan rezeki semakin banyak bagi umat muslim yang terus beribadah. Hal itulah yang mendorong Tandya semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Ibadah ini seperti salat berjama’ah, kemudian salat sunnah dan mengaji dengan memperbanyak waktu bersama keluarga. Karena bisa menjaga hati dan diri, untuk semakin teguh menjalankan ibada Puasa dan ibadah lainnya,” ungkapnya.
Ia menuturkan dalam kesempatan di Bulan Ramadan ini bersama keluarga juga meningkatkan kualitas hidup. Dengan mengurangi konsumsi gula, teh dan kopi untuk menu konsumsi buka puasa.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Malang Kota itu mengatakan pentingnya bersama keluarga menjaga pola tidur. Dengan mengatur jam tidur mulai pukul 20.00, lalu bangun pukul 03.30 untuk sahur.
“Menjaga pola makan dan tidur ini penting, bersama keluarga kami saling mengingatkan. Karena saat berpuasa kondisi tubuh akan menyesuaikan dengan pola makan. Menjaga kualitas makanan dan pola istirahat,” jelasnya.
Selain beberapa tips itu, Ketua DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang Raya ini mengajak umat muslim semakin banyak berbagi. Seperti yang dilakukannya bersama anggota DPD PITI Malang Raya berbagi senyuman selama Bulan Ramadan dengan berbagi makanan nikmat premium.
“Kami rutin membagikan makanan untuk buka bersama. Seperti yang kami laksanakan di Regent’s Park Hotel, Minggu (3/4) kemarin. Di sana kami mengundang anak-anak yatim dan masyarakat umum, dengan 200 paket makanan,” terang Dokter Tandya.
Ia ingin di Bulan Suci Ramadan ini banyak berkah yang mengalir bagi seluruh lapisan umat muslim yang menjalankan. Baik berkah pahala atau berkah kesehatan, makanan, bahan pokok dan lain sebagainya.
Untuk menambah khasanah keilmuan agama, Dokter Tandya aktif terus belajar. Di antaranya mengikuti Majelis Ta’lim Thoriqul Muttaqin.
“Kadang saya juga bersama PITI mendatangkan ustad untuk belajar agama. Termasuk mengikuti Majelis Ta’lim yang pernah diasuh Habib Muchsin, dan saat ini diteruskan oleh keturunannya,” ceritanya.
Pendalaman ilmu agama mulai dari ilmu Syariah hingga Fiqih. Sedikit demi sedikit ilmu tentang agama diharapkan terus mengalirkan keberkahan dan meningkatkan kualitas dalam menjalankan ibadah bersama keluarga.
Termasuk membuka akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan mudah di Klinik Pratama Tandya miliknya. Sejak secara resmi diluncurkan Juma (1/4) lalu, layanan kesehatan umum dan gigi sudah tersedia di klinik tersebut.
“Kami berharap bisa menjadi agen pengobatan yang baik, kemudian pengembangan keilmuan di bidang kesehatan dan kedokteran, serta menjadi agen pencegahan penyakit. Melalui komunikasi, informasi dan edukasi yang juga terus kami lakukan,” pungkasnya. (rex/van)
